Mahasiswa Cirebon Segel Rumah Walikota

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Mei 2005 20:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Memperingati jatuhnya Rezim Soeharto, mahasiswa kota Cirebon yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penyelamat Reformasi melakukan unjuk rasa.Aksi demo yang diikuti puluhan mahasiswa ini dimulai di kampus Unswagati Cirebon dengan menggelar orasi serta pembakaran ban. Koordinator lapangan aksi ini, Agung Supriatna menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan wakil Presiden Yusuf Kalla, untuk mundur dari jabatan mereka karena dinilai tidak mampu mengemban amanat reformasi. "Tuntutan ini pun berlaku pula untuk Walikota Cirebon serta wakilnya, Subardi dan Agus Alwafier, dan bupati serta wakil bupati Cirebon, Dedi Supardi serta Nur Asyik,"katanya. Menurut mahasiswa pejabat-pejabat ini tidak berjiwa reformis. Usai melakukan orasi dan aksi di kampus mereka,Gerakan Mahasiswa Penyelamat Reformasi yang antaralain terdiri dari Basis (Barisan Aksi SolidaritasMahasiswa Untuk Demokrasi) Forum Diskusi Mahasiswa 45(Fordisma 45), Komite Penyelamat Organisasi (KPO)GMNI, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)langsung berjalan menuju Rumah Dinas Bupati Cirebon.Dalam perjalanan mereka, tepatnya di perempatanGunung Sari, di salah satu pusat perbelanjaan terbesardi kota Cirebon, mereka melakukan aksi bakar ban.Namun hanya sesasaat, karena dihalau oleh aparatdari Denpom III/3 Siliwangi sehingga mereka punmelanjutkan perjalanan mereka menuju Rumah DinasBupati Cirebon. Sampai di rumah Dinas Bupati Cirebon, mahasiswa hanya berorasi sebentar. Kasat Intel Polresta Cirebon, Ajun Komisaris Adang Sukarna, mengambil 3 megaphone yang dibawa mahasiswa dan mematahkannya. Tapi, mahasiswa dan tetap melakukan aksi mereka ke rumah dinaswalikota Cirebon serta melakukan penyegelan dirumahtersebut. Dalam demo kali ini sempat terjadi bentrok antaramahasiswa pendemo serta polisi yang melakukanpengamanan aksi demo. Tidak jelas sebab akibatnya,tiba-tiba seorang mahasiswa menendak depan mobilDalmas hingga penyok. Hingga berita iniditurunkan,sekitar 10 mahasiswa yang melakukan aksidemo masih berada di Polresta Cirebon untuk dimintaiketerangannya. Kasat Intel Polresta Cirebon, AKP Adang Sukarna, saatdikonfirmasi menyatakan aksi mahasiswa pada hariini tidak memiliki izin. "Selain itu mereka punmelakukan aksi demo saat hari libur, padahalberdasarkan aturan pada hari libur tidak diperbolehkanuntuk melakukan aksi demo,"katanya. Soal mahasiswa yang diinterogasi Adang menyatakan mereka hanyaakan memintai keterangan dari mereka dan jika memangtidak terbukti bersalah akan segera dibebaskan. Ivansyah

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

39 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya