Tujuh Tahun Kejatuhan Soeharto Diperingati Mahasiswa Solo

Reporter

Editor

Sabtu, 21 Mei 2005 14:18 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Tujuh tahun jatuhnya rezim orde baru diperingati mahasiswa Solo dengan aksi unjuk rasa, Sabtu (21/5). Massa dari BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) maupun BEM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendesak mantan presiden Soeharto bersama antek-antek orde baru untuk diadili di muka hukum. Aksi massa daru BEM UMS berlangsung di depan kampus mereka di kawasan Pabelan. Setelah berorasi di halaman kampus mahasiswa bergerak menuju pertigaan Pabelan yang padat dengan arus lalu lintas. Di tempat itu mereka berorasi sambil membakar ban-ban bekas sehingga menarik perhatian pengguna jalan. Dalam pernyataan sikapnya, massa menyesalkan gerakan reformasi yang telah dipelopori oleh mahasiswa dan rakyat, pada gilirannya justru telah dicuri oleh kepentingan elit politik dan para reformis gadungan. Para elit politik yang mementingkan kekuasaan dan para reformis gadungan yang bergentayangan di lingkaran kekuasaan sejatinya adalah anak haram orde reformasi. Tuntutan juga diarahkan kepada pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla. Pasangan ini dinilai hanya bisa menambah rentetan cerita kegagalan elit dalam menuntaskan agenda reformasi total. Kenaikan harga BBM yang cukup besar menjadi bukti watak rezim yang lebih mementingkan kaum imperialis daripada kepentingan rakyat kecil. "Bohong besar jika elit saat ini memiliki political will untuk menuntaskan reformasi. Slogan perubahan dan kerakyatan hanya diteriakkan dalam kampanye dan menjadu bualan serta mimpi belaka. Yang terjadi para elit telah menimpakan beban kepada rakyat. Korupsi masih merajela, pemerintah tidak menyita harta para koruptor, buruh makin sengsara dan segenap penderitaan rakyat lainnya. Para elit saat ini tidak paham agenda reformasi,"teriak Iguh Pribadi, Korlap Aksi. Sedang aksi massa mahasiswa dari BEM UNS digelar di halaman Balaikota Solo. Mereka bergerak dari Kampus UNS di Mesn, Jalan Urip Soemoharjo. Tuntutan penuntasan agenda reformasi total dan pengadilan terhadap Soeharto dan antek-antek orde baru juga disampaikan mereka. Solo termasuk kota yang menentang keras rezim orde baru. Bahkan, rumah Harmoko, salah satu antek orde baru, yang saat kejatuhan Soeharto adalah Ketua DPR dan partai Golkar, di Solo dibakar massa.Anas Syahirul

Berita terkait

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

15 Januari 2024

50 Tahun Peristiwa Malari, Salah Satu Ikon Demonstrasi Mahasiswa

Pada 15 Januari 1974 atau 50 tahun lalu terjadi Peristiwa Malari, akronim dari Malapetaka Lima Belas Januari. Salah satu ikonik demonstrasi mahasiswa

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

4 Oktober 2023

Mahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

4 Oktober 2023

Mahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu

Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Agar negara tidak guncang.

Baca Selengkapnya

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

30 September 2023

Tuntutan Demonstrasi Mahasiswa 'September Hitam' di Gedung Sate: Soal Pulau Rempang dan Dago Elos

Demonstrasi mahasiswa di Gedung Sate digelar untuk memperingati September Hitam dan menyoroti pelanggaran HAM di Dago Elos dan Pulau Rempang

Baca Selengkapnya

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

20 Juli 2023

Kunjungan Jokowi ke Bengkulu Bakal Disambut Aksi Demo HMI

Dalam demo tersebut akan ada beberapa permasalahan yang disampaikan ke Jokowi mulai dari persoalan hukum, lingkungan hidup, hingga infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel

8 Juni 2023

Fadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel

Saat menyatakan di depan pers, Fadly Faisal dampingi Rebecca Klopper, mengingatkan Bibi Ardainsyah dulu melakukan hal sama kepada Vanessa Angel.

Baca Selengkapnya

AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA: Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang

11 Mei 2023

AG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA: Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang

PKTA berkaca dari kasus AG yang kehilangan hal pendidikan karena terseret perkara penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya

11 Mei 2023

Tidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya

Perbedaan warna baju tahanan oranye, biru, garis hitam-putih, hijau, dan merah yang merujuk pada tingkat dakwaan, usia.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum

13 April 2023

Ini Alasan Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Haris Azhar-Fatia Bukan Kasus Hukum

Dosen Hukum UGM Herlambang P. Wirataraman menyatakan kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bukan merupakan kasus hukum. Berikut adalah alasannya.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

22 Oktober 2022

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kampus Unnes.

Baca Selengkapnya