Ribuan Massa Kawal Pelantikan Jokowi-JK  

Reporter

Rabu, 8 Oktober 2014 13:35 WIB

Pimpinan MPR terpilih, Ketua Zulkifli Hasan bersama Wakil Ketua (kiri-kanan) Hidayat Nur Wahid, H. Mahyuddin, Evert Erenst Mangindaan dan Oesman Sapta Odang berfoto bersama pada Sidang Paripurna pemilihan pimpinan MPR di Gedung Nusantara, Jakarta, 8 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan ratusan ribu masyarakat akan turun ke jalan mengawal secara langsung pelantikan Joko Widodo sebagai presiden 2014-2019 pada 20 Oktober 2014.

Menurut Budi, ratusan ribu massa tersebut berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga dari luar Pulau Jawa. "Mereka datang atas aspirasi sendiri dan akan bergabung di Jakarta," kata Budi saat dihubungi Tempo, Rabu, 8 Oktober 2014.

Menurut dia, massa mulai membanjiri Jakarta sehari sebelum pelantikan. Sesuai rencana, ada beberapa lokasi di Jakarta yang akan menjadi konsentrasi massa berkumpul, di antaranya di gedung MPR/ DPR, tempat Joko Widodo dilantik. (Baca:Pemilihan Ketua MPR Usai, Saham Langsung Jeblok)

Budi dan rekannya juga sedang menyiapkan lokasi lain untuk menampung massa dari berbagai daerah. Salah satu lokasi yang dilirik adalah Monumen Nasional. "Rencananya kami akan bikin hiburan rakyat di sana, biar suasana cair. Sebab, ini kan perayaan pesta demokrasi masyarakat," kata dia. "Soal dananya, sama seperti kampanye, patungan dari relawan."

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Kebangkitan Indonesia Baru Reinhard Parapat mengatakan sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17-20 Oktober 2014. "Sekitar 50 ribu peserta akan hadir. Mereka antara lain mahasiswa, NGO, buruh, dan masyarakat kelas menengah," kata Reinhard kepada Tempo, siang ini. (Baca:Jadi Ketua MPR, Zulkifli Hasan Siap Lantik Jokowi)

Para pengunjuk rasa tak hanya warga Jabodetabek, tetapi juga datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera, dan Kalimantan.

Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk protes atas kegaduhan politik akhir-akhir ini. Menurut Reinhard, ada tiga poin utama dari kegiatan yang disebutnya ekstraparlementer ini, yakni protes atas politik transaksional di DPR/MPR akhir-akhir ini, perampasan mandat dan kedaulatan rakyat dengan terbitnya Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD, dan untuk mengawal pelantikan Jokowi sebagai presiden yang santer dikabarkan akan diboikot. (Baca:Koalisi Prabowo Siap Ajukan Veto untuk 100 Posisi)

"Kami mau menunjukkan ada kekuatan yang sedang bergerak. Ini aksi spontan merefleksikan kejadian di gedung DPR/MPR," kata Reinhard.
INDRA WIJAYA | MARIA RITA HASUGIAN



Baca juga:
Badai Berkekuatan 289 Km per Jam Menuju Jepang
Zona Tempur ISIS Jadi Objek Wisata Perang
Ini Kunci KMP Kuasai MPR Versi Setya Novanto
Petr Cech Ancam Hengkang dari Chelsea




Advertising
Advertising








































































Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

13 jam lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

12 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

19 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

20 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

25 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

26 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

26 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

26 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

26 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya