Dituding Kaku oleh Gerindra, Ini Kata PDIP

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 17:58 WIB

Sejumlah Anggota DPR PDI Perjuangan menyampaikan protes ketika mengikuti Sidang Paripurna ke-2 Pemilihan Pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kekakuan partainya dalam menjalin komunikasi politik dengan partai di luar koalisi ialah cara untuk tetap setia pada politik non-transaksional. "Bagaimana mungkin membuka kanal komunikasi dengan partai lain bila berujung pada transaksi kepentingan," kata dia kepada Tempo, Selasa, 7 Oktober 2014. (Baca: Kubu Mega-Jokowi Terancam Kalah 5-0)

Menurutnya, kesetiaan pada prinsip non-transaksional perlu dijaga. Sebab, mandat PDI Perjuangan sebagai partai penguasa diberikan oleh rakyat, bukan dari politikus partai tertentu. "Kesetiaan pada prinsip non-transaksional itu diperlukan," ujarnya. (Baca juga: Peran Kunci Bos Demokrat)

Dia mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak kaku dalam menjalankan komunikasi politik. Presiden Indonesia kelima itu, Hasto menambahkan, hanya ingin memberi ruang secara proporsional bagi presiden terpilih, Joko Widodo, untuk mengatur dinamika politik yang sedang terjadi. (Berita lain: Pejabat Tersangkut Korupsi, Kementerian Energi Siap Bantu)

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengurai penyebab drama parlemen yang terjadi sepekan ini disebabkan oleh kesombongan PDI Perjuangan. "Partai penguasa itu diliputi kesombongan sehingga lobi dan dialog politik menjadi buntu," katanya. (Berita lain: HUT TNI, Pengusaha Logistik Rugi Rp 50 Miliar)

Menurut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih terlalu kaku untuk menyikapi relasi dengan ketua umum partai lain, khususnya Partai Demokrat dan Partai Gerindra. "Komunikasi dengan Partai Demokrat belum cair serta dengan Partai Gerindra juga ada yang belum cair pascapemilu," ujarnya.

Ihwal dinamika di parlemen, Hasto menyatakan komunikasi politik yang cair sudah tak mungkin dilaksanakan. Sebab, kanal komunikasi sudah ditutup bersamaan dengan aturan dan tata tertib di parlemen yang tidak memungkinkan terjadinya lobi-lobi politik. "Mana mungkin lobi dengan partai lain dilakukan sementara sistem paket pimpinan DPR dikunci oleh Koalisi Merah Putih," kata Hasto.

RAYMUNDUS RIKANG

Baca juga:
Lawan Kubu Prabowo, Mega-Jokowi Bisa Kalah 5-0
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Ahok Ingin Bubarkan FPI

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

20 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?

Baca Selengkapnya

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.

Baca Selengkapnya

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.

Baca Selengkapnya