Dua personil pasukan katak TNI AL terjun ke laut dari Helikopter Bell-412 milik Skuadron Udara 400 Wing Udara-1 Puspenerbal saat gladi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada Timur, Surabaya, Jatim, 4 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Sehari setelah perayaan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-69, atau pada 8 Oktober, akan digelar pesta rakyat. "Kami akan mengundang sekitar 20 ribu warga ke Lapangan Kodam V Brawijaya," kata Panglima TNI Jendral Moeldoko di Komando Armada RI Wilayah Timur, Surabaya, Sabtu, 4 Oktober 2014.
TNI, Moeldoko menambahkan, akan mengundang para pedagang kaki lima untuk dapat membantu memeriahkan acara pesta rakyat dalam rangka HUT TNI kali ini.
Masyarakat juga akan dipersilahkan melihat, bahkan masuk atau naik pada alutsista yang milik TNI seperti tank leopard, tank murder, dan beberapa kapal TNI AL serta pesawat-pesawat yang dimiliki TNI AU. "Nanti ada acara keliling naik tank. Begitu juga kapal, bisa naik bersama-sama kami," kata Moeldoko.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio menambahkan, akan disiapkan pula sebuah bus untuk mengantarkan masyarakat dari Kodam V Brawijaya ke Dermaga Ujung. Tujuannya, agar masyarakat bisa melihat lebih dekat kapal perang. "Mungkin ada yang ingin melihat KRI Usman Harun seperti apa," katanya.
HUT TNI ke 69 melibatkan sebanyak 18.580 prajurit dari ketiga angkatan dan pengarahan alutsista secara besar-besaran. TNI AD akan mengerahkan 192 alutsista, TNI AL akan menerjunkan 195 alutsista, dan TNI AU akan memamerkan 139 pesawat.
