PDIP: Jokowi Setia pada Politik Non-Transaksional  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Oktober 2014 17:49 WIB

Gubenur DKI Jakarta sekaligus Presiden terpilih Joko Widodo membacakan surat pegunduran diri di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 2 Oktober 2014. Setelah pengunduran diri Jokowi, secara otomatis Basuki Tjahaja Purnama selaku wakil naik menjadi Gubenur. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan presiden terpilih, Joko Widodo, akan memegang teguh prinsip politik non-transaksional. Jokowi, kata dia, tak akan menjalankan prinsip mayoritas-minoritas.

Apalagi memobilisasi kekuasaan untuk kepentingan ekonomi. "Jokowi-Jusuf Kalla tetap memegang teguh janjinya untuk berpedoman pada amanat rakyat dan tak melakukan politik transaksional," kata Hasto di kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2014. (Baca: Elite Golkar: Ketua MPR Sudah Jatah Demokrat)

Menurut Hasto, prinsip Jokowi ini pasti akan mendapatkan tantangan dari para elite politik. Sebab, kata dia, elite politik banyak yang memiliki kepentingan di sektor pajak, minyak, dan gas bumi, perkebunan, pertanian, serta kelautan. (Baca: Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup)

Jokowi, katanya, tetap akan berpedoman pada kekuasaan yang diberikan oleh rakyat sehingga tak akan goyah kendati parlemen tak mendukung program kerja. "Jokowi akan menjaga prinsip-prinsip itu dibantu dukungan dari rakyat," ujarnya. (Baca berita lainnya: Anas Tuding SBY 'Otak' Walk-Out UU Pilkada)

Berkaitan dengan struktur kabinet, Hasto menegaskan Jokowi belum melakukan perubahan substansial terhadap komposisi. Susunan masih terdiri dari kalangan profesional dan profesional partai. Adanya peristiwa politik di parlemen dalam sepekan ini justru menjadi semangat bagi Jokowi-JK untuk memilih pemimpin yang betul-betul bekerja dan bebas dari korupsi.

"Tak mungkin kami menyerahkan jabatan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, direktur utama PT Pertamina, atau Direktur Jenderal Pajak yang sarat dengan kepentingan bisnis. Jabatan ini memang hendak diluruskan oleh Jokowi-JK sehingga tak harus ditransaksikan dengan yang lain," kata Hasto. (Baca: Anggota DPRD NTT Tolak UU Pilkada)

Hasto menegaskan jabatan menteri tidak akan dinegosiasikan seperti halnya jabatan pimpinan parlemen. Preseden pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah tak akan terulang lagi. "Jokowi tidak ingin berpolitik pencitraan karena dia berpolitik sesuai dengan semangat kerakyatan. Itu sebenarnya karakteristik pemimpin sejati." (Baca juga: Pilkada oleh DPRD, Jokowi: Lagi Senang, Hak Diambil)

RAYMUNDUS RIKANG

Terpopuler
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
SBY Klaim Jokowi Tawarkan Demokrat Bergabung

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

8 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

27 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

39 menit lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya