13 Imigran Gelap Cina Ditangkap Petugas Imigrasi

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 05:26 WIB

Petugas membuka pintu samping sekoci penyelamat berwarna oranye di Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (7/2). Australia memulangkan imigran gelap yang ditangkapnya ke wilayah Indonesia dengan sekoci ini. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Malang:Tim gabungan Kepolisian Resor Malang Kota dan Kantor Imigrasi Malang menangkap 13 warga negara Cina di pusat perbelanjaan Kota Malang, Selasa 1 Oktober 2014. Mereka dicurigai sebagai imigran gelap yang tak memiliki dokumen keimigrasian. "Mereka jalan-jalan di mal, menyebar," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Malang, Romi Yudianto.

Mereka melanggar Pasal 71 ayat b Undang Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian yang menyebutkan jika setiap warga negara asing harus menunjukkan dokumen kepada petugas yang berwenang. Kini, mereka menjalani pemeriksaan dan pendataan petugas imigrasi. Tujuannya, untuk mengetahui identitas dan keperluannya ke Malang.

Awalnya, Tomi mengaku mendapat informasi dari warga yang menyebutkan banyak warga negara Cina, Afghanistan dan Libya di Malang. Mereka tergabung dalam satu kelompok menumpang dua minibus. Salah satunya menumpang Toyota Kijang Innova L 1577 RZ. Sedangkan sebuah kendaraan lain dan pengemudinya menghilang. Petugas Imigrasi menemukan sejumlah warga Negara Cina tinggal di Malang untuk keperluan bisnis, bekerja dan kuliah.

Dalam penyelidikannya, mereka mengaku datang ke Malang untuk berwisata. Namun, Tomi mengaku heran jika berwisata kenapa tak ke lokasi wisata tetapi justru jalan-jalan ke pusat berbelanjaan. Para imigran ini juga mengaku tak saling mengenal. Paspor dan dokumen imigrasi, katanya, tertinggal di hotel.

Kepala satuan intelijen dan keamanan Polres Malang Kota, Ajun Komisaris Imam Solichin mengaku melakukan patroli rutin dengan petugas imigrasi. Mereka mendeteksi adanya kemungkinan terlibat kejahatan siber atau terorisme. Sehingga polisi ikut turun tangan menangkap mereka. "Penyidikan menjadi kewenangan imigrasi," kata Imam.

Seorang warga Cina bernama Liu Guan Luen kepada petugas imigrasi mengaku tengah berliburan ke Malang. Ia telah lulus sekolah sambil menunggu bekerja ia diberikan uang oleh orang tua untuk membeli paket wisara tur selama 10 hari. Ia juga tak mengetahui tiba di Bandara mana dan berapa orang yang ikut rombongan. "Paspor dibawa ketua rombongan," kata Liu.

Sebelumnya, petugas Imigrasi menangkap imigran asal Cina yang menyalahgunakan dokumen imigrasi. Ia bernama Tan Zhenxiong tertangkap pada 25 September 2014 di Prigen, Pasuruan. Ia meenggunakan visa kunjungan dan bekerja di sebuah parbrik furnitur di Pasuruan. Tan bekerja sejak dua tahun lalu. Dia dideportasi hari ini ke negara asalnya.

Data imigrasi menyebutkan banyak warga negara Cina yang bekerja di Pasuruan, Malang dan Lumajang dengan menyalahgunaan dokumen imigrasi. Mereka bekerja di industri sebagai tenaga kerja asing.
EKO WIDIANTO



Baca juga:
Soal Lapindo, Soekarwo Berang pada Menkeu

Polisi Cari Pembakar Hutan Gunung Lemongan

APBD Perubahan Tak Bisa Dipakai, Gotrasawala Molor

Crane Ambruk di Kuningan, Dua Orang Luka




Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya