Muhammadiyah Lebaran Sabtu, Sembelih Kurban Ahad  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 30 September 2014 19:17 WIB

Seorang pengurus mesjid menghitung jumlah kantong yang berisikan daging kurban untuk dibagikan di Mesjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun ini, mengubah kebijakan waktu pemotongan hewan kurban di masjid. Kalangan Muhammadiyah yang menetapkan 10 Zulhijah pada Sabtu, 4 Oktober 2014, namun sebagian masjidnya baru menyembelih kurban pada 5 Oktober. Tujuannya untuk mencegah orang menerima daging berulang kali (baca: Muhammadiyah Pastikan Idul Adha 4 Oktober).

Di Masjid Mujahiddin Bandung yang menjadi pusat Muhammadiyah Jawa Barat, salat Idul Adha digelar Sabtu pagi pukul 06.30 WIB di Lapangan Lodaya, seberang masjid. Setelah salat, pengurus masjid tak langsung memotong hewan kurban. "Ini keputusan baru, biasanya langsung memotong hewan kurban," kata staf Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mujahiddin, Yosif Salman kepada Tempo, Selasa, 30 September 2014.

Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pengurus DKM. "Supaya dagingnya terbagi adil, dan menghindari orang dapat berulang kali," katanya. Muhammadiyah sendiri, ujar Yosif, tidak mengeluarkan surat edaran soal waktu penyembelihan kurban, hanya tentang pelaksaan salat Id pada 4 Oktober.

Sebelumnya saat terjadi perbedaan hari Idul Adha dengan pemerintah, pemotongan hewan kurban langsung dilakukan di masjid Jalan Sancang itu setelah salat Id."Sampai kini, hewan kurban yang akan dipotong di masjid itu berjumlah tiga ekor sapi dan selusin domba titipan warga. Pihak masjid telah memesan kurban tambahan sebanyak 5 ekor sapi dan 30 ekor domba," kata dia.

Ketua Forum Ulama Umat Islam Athian Ali Dai mengatakan, waktu pemotongan hewan kurban bisa tidak langsung setelah salat Id, melainkan bisa dimulai pada hari ketiga. Cara lain supaya hewan kurban terbagi merata ketika terjadi perbedaan hari raya, yakni dengan sistem kupon yang ketat. "Tiap masjid harus berkoordinasi dalam wilayah kelurahan supaya penerima daging tidak tumpang tindih," katanya.

Di Bandung, Forum Antar Masjid itu baru terbentuk di sebagian wilayah, seperti di Margahayu dan Antapani. Pengurus DKM juga aktif bekerja sama dengan RT dan RW mendata warga miskin yang berhak menerima daging hewan kurban. "Sebagian daging lainnya sangat dibutuhkan warga di pinggiran luar kota Bandung," ujar Athian.

ANWAR SISWADI

Terpopuler:
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3

Berita terkait

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

10 jam lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

11 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

12 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

23 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya