Banyuwangi Tutup Paksa 20 Tambang Pasir Ilegal

Reporter

Senin, 29 September 2014 17:13 WIB

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Banyuwangi - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Banyuwangi selama dua bulan terakhir ini menutup paksa 20 tambang pasir tak berizin alias ilegal. ”Itu termasuk lima tambang pasir yang kami tutup hari ini,” kata Kepala Seksi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi, Ripai, Senin, 29 September 2014.

Menurut Ripai, lima tambang pasir yang ditutup hari ini berlokasi di Kecamatan Rogojampi. Tidak ada perlawanan dari pengusaha tambang saat Satpol PP menutup tambang pasir yang rata-rata seluas dua-tiga hektare itu. Sebab, saat Satpol PP datang, penambangan pasir telah berhenti. (Baca: Keindahan Pantai Camplong Rusak oleh Tambang Pasir)

Dia menjelaskan, tambang pasir itu ditutup karena belum memiliki izin usaha pertambangan (IUP) dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Ketentuan IUP bagi galian C diatur dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara serta Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2012 tentang Galian C.

Ripai menduga masih ada 20 tambang pasir yang beroperasi secara ilegal. Karena itu, dia meminta setiap kecamatan mendata ulang tambang di wilayah masing-masing. Saat ini, kata dia, baru delapan penambangan pasir di Banyuwangi yang mengantongi izin. Dia menegaskan, bila ada pengusaha yang nekat mengoperasikan kembali tambang yang telah ditutup, Satpol PP akan melanjutkan kasus ini ke ranah pidana. ”Boleh beroperasi asal telah memiliki IUP,” katanya. (Baca: Kejati Jawa Timur Usut Kasus Tambang Pasir Besi)

Ketua Asosiasi Penambangan Pasir dan Batu Banyuwangi Bernard Sipahutar mendukung langkah Satpol PP tersebut. Menurut dia, banyak pengusaha enggan mengurus izin karena harus menyetorkan uang Rp 117 juta. Padahal, dari total uang tersebut, sebesar Rp 60 dijadikan biaya jaminan reklamasi dan Rp 57 juta merupakan uang jasa untuk konsultan. ”Uang jaminan reklamasi disetorkan ke bank khusus yang telah ditunjuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” katanya.

Dana reklamasi tersebut, kata Bernard, bisa ditarik saat pengusaha telah menyelesaikan reklamasi lingkungan pasca-eksploitasi tambang. ”Bila syarat administrasi lengkap, mengurus izin seminggu sudah kelar,” katanya. (Baca juga: NU Jember Tolak Penambangan Pasir Besi di Paseban)



IKA NINGTYAS







Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
PPP Sebut 3 Kesalahan Vital Koalisi Jokowi-JK
Istri Gus Dur: Nikah Beda Agama Lebih Baik dari...

Ketua MPR: Agenda Reformasi Dibajak Wakil Rakyat!

Advertising
Advertising

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

19 April 2022

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

BPPTKG Yogyakarta telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar mewaspadai lahar.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2021

Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

Selain penambang pasir, Suharyanto mengatakan belum terdapat informasi bahwa ada pendaki gunung yang terjebak karena erupsi Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

21 Juni 2018

AHY Ajak Milenial di Jawa Timur Tidak Golput pada Pemilu

Menurut AHY, generasi milenial sangat penting untuk sadar dan berpartisipasi dalam politik, seperti berpartisipasi dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

25 Mei 2018

Hasil UN SMP 2018 Turun, Jawa Timur Minta Soal Dipermudah

Hasil UN SMP 2018 Jawa Timur, kata Saiful, masih cukup baik dibandingkan dengan daerah lain. "Jatim masih cukup baik, bayangkan yang di luar Jawa."

Baca Selengkapnya