Demo RUU Pilkada, 3 Mahasiswa Ditangkap, 1 Polisi Luka  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 26 September 2014 08:29 WIB

Demonstran yang tergabung dalam barisan relawan Tangerang Selatan berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 25 September 2014. Dalam unjuk rasa, massa menegaskan menolak RUU Pilkada tidak langsung disahkan oleh DPR. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator massa yang menolak pengesahan revisi Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah, Komeng, mengatakan polisi menangkap tiga mahasiswa yang tergabung dalam kelompoknya. "Saat ada bentrokan, ketiga mahasiswa itu dipukul polisi, dan jatuh. Setelah itu, mereka ditangkap," kata Komeng saat ditemui Tempo seusai demonstrasi, Kamis, 25 September 2014. (Baca: RUU Pilkada Sah, Ridwan Kamil: Semoga Tuhan Bersama Kita)

Dia mengatakan ketiga orang itu terdiri atas dua mahasiswa Universitas Mercubuana, dan satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Ratusan pendemo yang menolak pengesahan UU Pilkada kemarin berasal dari berbagai kelompok. Di antaranya, organisasi mahasiswa dan serikat buruh. (Baca: RUU Pilkada Diketok, Kubu Jokowi Kalah)

Mereka terlibat bentrokan dengan polisi setelah memblokade Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Kericuhan terjadi di tengah kerumunan massa dan polisi, sehingga tak dapat dipastikan akarnya. "Hingga saat ini kami belum tahu kabar mereka. Semoga baik-baik saja," kata Komeng. (Baca: Drama Penghapusan Pilkada Langsung)

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan seorang anggota kepolisian dilaporkan terluka dalam insiden tersebut. Polisi itu terkena lemparan batu demonstran. "Sudah kami obati," katanya. (Baca: RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat)

Rikwanto menjelaskan, ada beberapa demonstran yang ditangkap karena dianggap memprovokasi massa. "Mereka sempat kami interogasi, tapi sudah kami lepas lagi," katanya. Menurut Rikwanto, mereka hanya dimintai keterangan dan polisi tak punya alasan untuk menahan mereka. (Baca juga: Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat)

PERSIANA GALIH | NINIS CHAIRUNNISA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Parkir Meter, DKI Raup Rp 120 miliar Setahun
Dolmen Ditemukan di Semak-semak Gunung Padang
RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat
Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

5 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya