Ini Hasil Rapat Sinkronisasi Tiga RUU  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 24 September 2014 09:45 WIB

Gedung DPR. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Daerah Totok Daryanto mengatakan rapat sinkronisasi RUU Pemda, Pilkada, dan Administrasi Pemerintahan menghasilkan penambahan ayat dalam kewenangan DPRD, yakni memiliki kewenangan memilih kepala daerah.

"Itu adalah persiapan apabila opsi pilkada melalui DPRD yang dipilih," kata Totok di Hotel Aryaduta, Selasa, 23 September 2014 malam. Poin lain yang sempat dikhawatirkan tumpang tindih adalah soal wakil kepala daerah karena belum diputuskan apakah akan dipilih dalam satu paket atau tidak.

"Mengenai rekrutmen wakil kepala daerah, semuanya sudah dilepaskan ke RUU Pilkada. Di RUU Pemda hanya ada tugas dan wewenang, semuanya sudah jelas," ujar Totok. (Baca: RUU Pilkada, Pemerintah Berusaha Turuti Demokrat)

Kemudian, terkait dengan kepala daerah yang tidak boleh merangkap jabatan ketua partai politik, Totok menjelaskan ketua di sini maksudnya adalah ketua pada level dewan pimpinan wilayah, dewan pimpinan cabang, dan dewan pimpinan pusat termasuk ketua umum. "Kalau pengurus tak apa-apa."

DPR menunda pengesahan RUU Pemda karena memberikan kesempatan para anggota panja dan Komisi Pemerintahan untuk mensinkronisasikan tiga RUU tersebut supaya tidak terjadi kekosongan hukum. (Baca: KPUD Bingung Diminta Siapkan Pilkada Tak Langsung)

Besok, pengambilan keputusan tingkat pertama RUU Pilkada akan dilakukan. Hingga saat ini empat fraksi, yakni PDI Perjuangan, Demokrat, PKB, dan Hanura setuju pilkada langsung. Sedangkan lima fraksi lainnya, yakni PAN, PKS, PPP, Golkar, dan Gerindra mendukung pilkada melalui DPRD. Hasil keputusan tingkat pertama akan disahkan di paripurna pada 25 September 2014. (Baca:Dukung Pilkada DPRD, Patrialis Siap Digugat)

TIKA PRIMANDARI


Baca:
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Bocah 8 Tahun Dapat Duit Rp 15 Miliar dari YouTube
Anas dan 466 Politikus yang Dijerat Kasus Korupsi
Jokowi Emoh Ditanya Lagi Soal Jakarta


Berita terkait

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

2 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR membatalkan pembahasan revisi UU TNI. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

4 jam lalu

Wakil Ketua DPR Bantah Revisi UU MK Dilakukan Diam-diam: Sudah Sejak Januari 2023

Sufmi Dasco Ahmad, membantah pembahasan revisi UU MK dilakukan diam-diam di DPR.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

6 jam lalu

Beda Sikap Soal Perpanjangan Usia Pensiun Polisi dalam Revisi UU Polri

Efektivitas kerja personel di usia lanjut perlu dipertimbangkan jika DPR membahas revisi UU Polri.

Baca Selengkapnya

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

6 jam lalu

Reformasi 1998: Amien Rais Terima Telepon dari Mabes TNI Sebelum Batalkan Aksi Mahasiswa di Monas Desak Soeharto Mundur

Kisah awal reformasi pada 20 Mei 1998, tiba-tiba Amien Rais membatalkan aksi desak Soeharto mundur di Monas. Apa alasannya membatalkan kegiatan ini?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

9 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

10 jam lalu

Alasan DPR Bakal Ubah Usia Pensiun Polri, Dasco: Supaya Sama Antar Penegak Hukum

Dasco menyebut, revisi UU TNI dan UU Polri dilakukan agar aturan usia antar penegak hukum, sama.

Baca Selengkapnya

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

13 jam lalu

Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Selasa besok, 21 Mei 2024, Panja Komisi X DPR bakal menggelar Raker dengan sejumlah pihak untuk membahas UKT mahal. Siapa saja yang diundang?

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

14 jam lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

15 jam lalu

DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

Komisi X DPR bakal menggelar rapat kerja alias raker dengan Kemendikbudristek besok, Selasa, 21 Mei 2024.

Baca Selengkapnya