DPR Ngotot RUU Pilkada Disahkan Periode Ini  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 23 September 2014 15:41 WIB

Warga menggunakan topeng Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, saat aksi Tolak RUU Pilkada di Car Free Day di Solo, 14 September 2014. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Khatibul Umam Wiranu memastikan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah akan disahkan pada sidang paripurna, Kamis, 25 September 2014. "Tidak mungkin ditarik, nanti rusak pemerintahan ke depan," ujar politikus Partai Demokrat itu di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa, 23 September 2014.

Menurut Umam, RUU Pemerintahan Daerah telah membatalkan pengaturan pemilihan kepala daerah dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Umam mengatakan sidang paripurna pada Kamis itu juga akan mengesahkan RUU Pemerintahan Daerah dan RUU Administrasi Pemerintahan. (Baca: Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung)

Saat ini panitia kerja dan pemerintah sedang menyinkronkan tiga rancangan beleid tersebut supaya tak ada kekosongan hukum. Adapun poin yang dibahas adalah soal kewenangan wakil kepala daerah dan sanksi kepala daerah.

Ketua Panitia Kerja RUU Pilkada Abdul Hakam Naja memastikan beleid ini tidak akan ditarik atau ditunda pengesahannya. "Sampai rapat terakhir tadi malam, tidak ada perubahan," ujar politikus Partai Amanat Nasional itu. (Baca: DPR: RUU Pilkada Tak Bisa Ditunda)

Hakam mengatakan bahwa saat pengambilan keputusan akan dilakukan voting secara terbuka karena posisi fraksi masih terbelah. Besok akan diambil keputusan tingkat pertama untuk RUU Pilkada. Lalu pada 25 September langsung dibawa ke paripurna.

Hingga kemarin, empat fraksi mendukung pilkada secara langsung, yakni Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Hanura, dan menyusul terakhir Demokrat. Sedangkan lima fraksi lainnya, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, dan PAN, masih setuju pilkada melalui DPRD. Belakangan, PPP menyatakan mendukung pilkada langsung, tapi belum menyampaikan posisinya secara resmi kepada Panja. (Baca: Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada)

TIKA PRIMANDARI




Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung
Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya

Berita terkait

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

14 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

4 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

5 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

5 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya