DPR: Penunjukan Tahir Ganggu Profesionalitas TNI  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 23 September 2014 08:18 WIB

Panglima TNI Jendral Moeldoko (kiri) dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, menghadiri keterangan pers terkait kericuhan massa saat sidang putusan MK di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, 22 Agustus 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pertahanan DPR Mardani Ali Sera berpendapat penunjukan dua pengusaha sebagai penasihat Panglima TNI Jenderal Moeldoko bisa mengganggu profesionalitas TNI. “Saya khawatir pengangkatan dua orang ini membawa konsekuensi yang tidak perlu,” kata Mardani saat dihubungi Tempo, Senin malam, 22 September 2014.

Dua pengusaha yang disebut-sebut telah ditunjuk menjadi penasihat Panglima TNI adalah Chief Executive Officer Mayapada Group, Tahir, sebagai penasihat bidang kesejahteraan prajurit dan Peter Sondakh, pemilik Rajawali Group, sebagai penasihat bidang ekonomi. (Baca: Anak Pengidap Kanker Berobat Gratis di RS Mayapada)

Menurut Mardani, selama ini sudah ada kesepakatan antara TNI dan DPR untuk terus meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan prajurit. Namun, pengembangan itu harus dilakukan sebagai tanggung jawab negara dan bukan menjadi tanggung jawab orang per orang.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini menyatakan peningkatan kesejahteraan dilakukan dengan mendorong penambahan alokasi anggaran belanja TNI. Karena itu, menurut Mardani, persinggungan dengan pengusaha bisa menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat. “Dikhawatirkan mereka menjadi pintu adanya upaya di luar negara yang mempengaruhi kebijakan.” (Baca: Bos Mayapada Group Tak Percaya Sistem CSR)

Mardani juga menilai pelibatan pengusaha bisa menimbulkan persepsi masyarakat tentang menurunnya profesionalitas TNI. “Publik punya perasaan, maka sebaiknya ini dihindari.” Namun, kata Mardani, penunjukan dua penasihat itu tetap bisa dilakukan bila Moeldoko bisa menjelaskan dengan gamblang pada publik alasan penunjukan keduanya. “Paling baik kita menjaga bersama citra bersama TNI.”

Selama ini, Mardani melanjutkan, Moeldoko belum pernah menjelaskan ihwal rencana penunjukan dua pengusaha ini. Moeldoko juga tak pernah menyinggung rencana mengangkat dua penasihat. Oleh karena itu, Mardani meminta Moeldoko segera menjelaskan hal ini pada Komisi Pertahanan DPR.

Juru bicara TNI Mayor Jenderal Fuad Basya belum berhasil dimintai tanggapan ihwal penunjukan Tahir dan Peter itu.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terpopuler lainnya:




PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba

Berita terkait

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

9 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Reaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres

Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

29 hari lalu

Tawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP

Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

30 hari lalu

KSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob

Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

30 hari lalu

Enik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak

KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.

Baca Selengkapnya

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

31 hari lalu

Staf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo

Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.

Baca Selengkapnya

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

31 hari lalu

KSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus

Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Baca Selengkapnya

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

48 hari lalu

Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya

Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.

Baca Selengkapnya

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

54 hari lalu

AHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?

AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

57 hari lalu

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya