PDIP Jateng: Nyalon di Pilkada Butuh Biaya Rp 20 M  

Reporter

Rabu, 17 September 2014 02:56 WIB

Seorang kader menggunakan kostum tokoh wayang Hanoman saat kampanye PDIP, di Lapangan Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah (27/3). TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah Nuniek Sriyuningsih mengatakan sistem pemilihan kepala daerah langsung saat ini membutuhkan biaya besar. PDIP Jawa Tengah mendesak pemerintah pusat membuat sistem pilkada langsung yang ketat, sehingga membuat pilkada tak lagi mahal.

"Seorang calon kepala daerah di kabupaten/kota Jawa Tengah membutuhkan biaya Rp 20 hingga 25 miliar," ujar Nuniek kepada Tempo, Selasa, 16 September 2014. (Baca juga: Pilkada Langsung Serentak Ini Penghematannya?)

Sebagai salah satu pengurus inti PDIP Jawa Tengah, Nuniek sangat sering melakukan pendampingan terhadap calon kepala daerah di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang maju menggunakan kendaraan PDIP. (Baca juga: Jokowi Minta Pemerintah Tarik Beleid RUU Pilkada)

Menurut Nuniek, kebutuhan biaya lain yang besar dan mesti dikeluarkan seorang kandidat kepala daerah adalah biaya saksi dan alat peraga kampanye. "Meski sudah mengeluarkan Rp 20 miliar, itu belum ada jaminan seorang calon kepala daerah bisa menang."

Nuniek menyebut biaya Rp 20-25 miliar itu belum termasuk jika seorang calon kepala daerah melakukan politik uang. Jika ditambah dengan kebutuhan politik uang, tutur Nuniek, biaya kompetisi dalam pilkada semakin besar.

Polemik pilkada mencuat seiring dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada. Beberapa partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menginginkan agar pilkada dikembalikan melalui sistem pemilihan di DPRD. Sedangkan PDIP dan beberapa partai lain pendukung calon presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, tetap ingin kepala daerah dipilih secara langsung. (Baca juga: Kata Koalisi Merah Putih di Daerah Soal Pilkada)

ROFIUDDIN

Berita lain:
Waspada, 48 Anggota Parlemen Terduga Korupsi

Ahok Pernah Ditolak di DKI, Jokowi: Saya Sudah Lupa

Kepergok Saat Bercinta, Wanita Ini Pukuli Petugas

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya