Jokowi: Koalisi Merah Putih Bisa Ajukan Menteri

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 16 September 2014 16:09 WIB

Jokowi menyalamii warga saat berkunjung ke Desa Jati, Karanganyar, Jawa Tengah, 13 September 2014. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo membuka peluang bagi Koalisi Merah Putih untuk bergabung dalam pemerintahannya. Meski belum mengumumkan menteri yang akan duduk di kabinetnya, Jokowi menyatakan Koalisi Merah Putih bisa mengajukan nama pejabat yang akan diusulkan. "Bisa saja bergabung, asal profesional," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 16 September 2014. (Baca: Pasar Kecewa terhadap Susunan Kabinet Jokowi )

Jokowi juga meyakinkan publik bahwa keputusannya menggandeng partai politik untuk jabatan menteri bukan karena bagi-bagi posisi. Pembagian kekuasaan akan terjadi bila dia sudah menjanjikan kursi menteri kepada partai pendukungnya sebelum terpilih menjadi presiden. Sedangkan Jokowi berprinsip, orang yang akan duduk di pemerintahannya adalah kader partai pengusung yang memiliki kompetensi. (Baca: Jokowi Bentuk Kabinet 18 Orang Menteri Profesional)

"Kalau bagi-bagi kursi itu, sebelum 'berangkat' (pemilihan presiden) sudah dapat jatah," ujar Jokowi ketika ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa, 16 September 2014. Jokowi menyilakan partai pengusung memberi ratusan nama. Namun tetap dia yang menentukan.

Menurut Jokowi, sampai saat ini beberapa partai pendukung sudah ada yang menyetor nama dan data diri kader yang diusulkan menjadi menteri. Namun Jokowi menolak menyebutkan nama partainya. "Ada yang membawa buku daftar nama calon menteri, tebalnya segini," kata Jokowi sambil jempol dan telunjuknya membentuk huruf C selebar 10 sentimeter.

Sebelumnya, tersiar kabar dari internal partai pendukung tentang komposisi menteri dari partai politik. Dari 16 jatah partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan mendapat 5 posisi, Partai Kebangkitan Bangsa 3 posisi, Partai NasDem 3 posisi, Partai Hati Nurani Rakyat 2 posisi, Partai Keadilan Persatuan Indonesia 1 posisi, dan sisanya untuk partai anggota Koalisi Merah Putih yang akan merapat.

Ketika dikonfirmasi kabar ini, Jokowi hanya tergelak sambil mengalihkan pandangan ke atas. Sempat memberi jeda tersenyum, Jokowi menjawab, "Itu kan hitung-hitungan kamu. Lihat saja nanti."

Jokowi mengatakan pastinya komposisi untuk menteri asal partai politik proporsional. "Misalnya, PDI Perjuangan dapat satu, NasDem seratus, itu tak masuk logika," kata Jokowi. Jokowi menuturkan kader PDI Perjuangan tentu lebih banyak yang jadi menteri daripada NasDem.

SUNDARI




Berita Terpopuler
Ratusan Warga Prancis Berjihad untuk ISIS
Kapolri Didesak Ungkap Penyebab Jatuhnya MH370
Pengamat: Kabinet Jokowi Lebih Reformis dari SBY
Anggota DPRD Jakarta, Makan Uang Rakyat dan Bolos Rapat
Sore Ini, Kabinet Jokowi Diumumkan













Advertising
Advertising

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

38 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya