Waspada, 48 Anggota Parlemen Terduga Korupsi  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 September 2014 16:57 WIB

Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan. TEMPO/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis hasil pemantauan terhadap anggota DPR dan DPRD periode 2014-2019 di 26 wilayah. Hasil ini menunjukkan lima anggota DPR dan 43 anggota DPRD terpilih dari 17 wilayah tersangkut kasus korupsi.

"Partai politik seharusnya menyusun langkah antisipasi. Tidak perlu menunggu putusan berkekuatan hukum tetap," kata Ade Irawan, anggota ICW, dalam diskusi di kantornya pada Senin, 15 Septmber 2014. (Baca: ICW: Mekanisme Pemilihan Anggota BPK Berbahaya)

Dari jumlah ini, ada 32 orang berstatus tersangka, 15 sebagai terdakwa, dan satu orang terpidana. Sementara partai yang paling banyak memiliki caleg bermasalah itu adalah Partai Demokrat sebanyak 10 kader, Partai Golkar sebanyak 10 kader, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebanyak 10 kader.

Menurut Direktur Koalisi Pemantauan Legislatif Syamsudin Alimsyah, kondisi ini tercipta akibat buruknya sistem rekrutmen bakal calon Dewan dari partai politik. Syamsudin mengatakan kebanyakan anggota DPRD dipilih bukan karena integritasnya, melainkan karena jumlah suara yang kader dapatkan untuk maju. (Baca: ICW: BPK Bukan Ladang Politikus Loncat Pagar)

Syamsudin mencontohkan kasus di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, di mana terdapat tiga terpidana kasus korupsi yang masih bertahan sebagai anggota DPRD Kabupaten periode 2009-2014. "Mereka bahkan sempat dipenjara, lalu setelah keluar kembali bekerja di DPRD dan menerima gaji," kata Syamsudin dalam diskusi.

Selain buruknya sistem rekrutmen parpol, Ade mengecam informasi rekam jejak calon yang tidak transparan. Ade mengaku sempat mendatangi Komisi Pemilihan Umum untuk meminta publikasi biodata para calon legislatif secara lebih dalam. Namun permintaan ditolak KPU karena alasan para calon enggan menyiarkannya.

"Jadinya pemilih tidak cermat melihat apakah calon yang dipilihnya benar-benar bersih," kata Ade.

ROBBY IRFANY

Terpopuler
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Suryadharma: Ketua PPP Mendatang Harus ke Prabowo
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

23 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

26 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

28 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

32 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

32 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

33 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

34 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

38 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya