Terbelah, PPP Jawa Tengah Kumpulkan Pengurus

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 15 September 2014 11:43 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali bersama calon ketum PPP Ahmad Yani (kiri) dan Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz (kanan). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Semarang - Perseteruan antarpengurus Partai Persatuan Pembangunan di tingkat pusat mengakibatkan pengurus wilayah harus menentukan pilihan. PPP Jawa Tengah hingga kini belum mengambil keputusan resmi apakah mendukung kubu Ketua Umum Suryadharma Ali atau blok Ketua Umum Emron Pangkapi dan Sekretaris Jenderal Romahurmuziy.

Untuk menyikapi dualisme kepengurusan itu, PPP Jawa Tengah bakal mengumpulkan para pengurus, baik dari wilayah maupun cabang (kabupaten/kota). Acara tersebut dikemas dalam rapat pimpinan wilayah yang digelar pada Kamis, 18 September mendatang.

"PPP Jawa Tengah akan menyerap aspirasi para pengurus DPC terkait kepemimpinan kembar di PPP pusat," kata Bendahara PPP Jawa Tengah Abdul Aziz kepada Tempo di Semarang, Senin, 15 September 2014.

Dalam dua pekan terakhir, kepengurusan PPP pusat bergolak. Suryadharma Ali diberhentikan dari posisi Ketua Umum PPP dalam sebuah rapat pengurus. Suryadharma digantikan Emron Pangkapi. Namun Suryadharma tak terima. Buntutnya, bekas Menteri Agama ini memecat beberapa pengurus, seperti Emron Pangkapi dan Romahurmuziy.

Aziz menyatakan secara pribadi dia mengakui kubu Emron Pangkapi dan Romahurmuzy yang lebih sah dan lebih kuat. Faktanya, kata Aziz, kubu ini didukung lebih banyak pengurus baik di tingkat pusat maupun daerah. Dari segi hukum, kata Aziz, tindakan kubu Romahurmuziy memberhentikan Suryadharma Ali juga sah sesuai dengan pasal 10 anggaran dasar/anggaran rumah tangga partainya. "Pasal ini memberi peluang rapat harian bisa memberhentikan pengurus," kata Aziz.

Selain akan memutuskan dukungan pengurus, PPP Jawa Tengah juga akan membahas hal ihwal arah koalisi. Dalam forum rapat pimpinan wilayah, PPP Jawa Tengah akan melontarkan pilihan apakah partainya harus tetap berada di Koalisi Merah Putih sebagai kumpulan bekas pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden atau menyeberang ke kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla yang sudah ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden RI terpilih 2014-2019. "Hal-hal krusial akan kami bahas," kata Aziz.

ROFIUDDIN

Berita Terpopuler
7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Soal RUU Pilkada, Amir: SBY Berpihak pada Akal Sehat
3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang

Berita terkait

Siapa di Balik Konflik PPP

13 September 2022

Siapa di Balik Konflik PPP

Benarkah ada tangan kekuasaan di balik konflik PPP? Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

14 Juni 2022

Suharso Monoarfa Didemo Kader PPP untuk Mundur

Somad juga menuding Suharso Monoarfa tidak menerapkan demokrasi dalam PPP.

Baca Selengkapnya

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

14 November 2018

PPP Romahurmuziy Ancam Pidana Djan Faridz Cs Jika Gelar Mukernas

PPP kubu Romahurmuziy mengancam akan membawa Djan Faridz Cs ke ranah pidana jika mereka tetap menggelar Mukernas.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

30 Juli 2018

Ketua Umum Mundur, PPP Djan Faridz Belum Bahas Dukungan Pilpres

Dalam waktu enam bulan ini, PPP kubu Djan Faridz akan menggelar muktamar luar biasa untuk memilih ketua umum tetap.

Baca Selengkapnya

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

30 Juli 2018

Humphrey Djemat Jadi Plt Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta

Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Djan Faridz mengundurkan diri dengan alasan belum bisa menyatukan dua kubu PPP yang terbelah.

Baca Selengkapnya

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

4 Mei 2018

Dari Yogya, Tokoh Senior Partai Ka'bah Deklarasikan PPP Khittah

Tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan mendeklarasikan PPP Khittah di kantor Dewan Pimpinan Wilayah partai Ka'bah Yogyakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Baca Selengkapnya

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

26 Desember 2017

Pasca-Putusan MA, PPP Kubu Romahurmuziy Ajak Djan Faridz Gabung

Dia mengingatkan bahwa seluruh elemen pengurus PPP sedang mempersiapkan langkah besar di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

2 Agustus 2017

Khawatir PPP Terkubur di 2019, Lulung Bentuk Majelis Asy Syura

Lulung mendesak kubu Romi dan Djan Faridz segera islah dan menghentikan koflik internal di PPP.

Baca Selengkapnya

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

17 Juli 2017

Pendudukan Kantor DPP PPP, Polda: Tidak Terjadi Perusakan  

Argo mengatakan tidak terjadi perusakan kantor Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Senin dinihari.

Baca Selengkapnya

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

16 Juli 2017

PPP Kubu Djan Faridz Bersedia Islah dengan Kubu Romy, tapi...  

Humprey Djemat tidak mengakui klaim Romahurmuziy pasca-dikabulkannya PK oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya