Presiden Indonesia terpilih Jokowi bertemu dengan presiden saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, 27 Agustus 2014. TEMPO/Johannes P. Christo
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2014. Rencana tersebut disampaikan SBY saat membuka rapat kabinet terbatas Kamis sore.
Menurut SBY, keterangan pers yang akan dia berikan berkaitan dengan kebijakan pemerintahannya pada masa transisi. Termasuk rencana pengadaan kendaraan pejabat negara oleh Sekretariat Negara untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Baca: Jokowi-JK Pakai Mobil Lama, SBY-Boediono?)
"Karena menjadi isu publik dan isunya bergeser maka pemerintah telah mengambil keputusan," kata SBY. "Saya akan garis bawahi lagi apa yang akan saya lakukan selaku Presiden agar tidak menjadi polemik yang tidak perlu."
Dia tak ingin rencana pengadaan kendaraan ini membuatnya "diadu domba" dengan Jokowi. "Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih, Jokowi, karena justru niat saya adalah membantu beliau," ucap SBY. (Baca: Istana Batalkan Tender Mobil Dinas Kabinet Jokowi)
Karena itu, dia melanjutkan, apa yang akan dia sampaikan nanti bisa memberi penjelasan kepada rakyat agar paham duduk persoalannya. Menurut SBY, dia ingin ada komunikasi yang tulus dan apa adanya dalam masa transisi agar pemerintahan mendatang bisa jauh lebih siap.
"Kami tidak ingin (situasi ini) dialirkan ke arena politik yang berbeda dengan komunikasi dan konsultasi yang kami langsungkan antara para pejabat pemerintahan sekarang dan Tim Transisi Pak Jokowi," kata SBY menjelaskan. (Baca: Soal Mobil Menteri, KPK: Mercy Mobil Bergengsi)
Adapun agenda rapat kabinet berkaitan dengan tugas-tugas di bidang perekonomian yang mesti dituntaskan di sisa 1,5 bulan pemerintahan SBY. "Di akhir rapat kabinet ini kami jelaskan hasilnya serta kebijakan dan keputusan yang kami ambil," kata SBY.
