Ahok Tak Pantas Disebut Kutu Loncat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 11 September 2014 10:24 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok beraktifitas di ruang kerjanya, Gedung Pemprov DKI Jakarta, Jakarta, 21 November 2012. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Laboratorium Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk enggan menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai politikus "kutu loncat". Istilah kutu loncat ramai dibicarakan setelah Ahok menyatakan mundur sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya kemarin. "Kurang tepat jika Ahok disebut kutu loncat," ujar Hamdi saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 September 2014.

Ahok sebelumnya mengawali karier politik di Partai Indonesia Baru. Partai itulah yang dijadikan Ahok sebagai kendaraan politiknya hingga bisa duduk di kursi Bupati Belitung Timur. Selanjutnya, Ahok pindah ke Partai Golongan Karya sampai duduk di kursi DPR. Pada 2012, Ahok direkrut Prabowo Subianto masuk ke dalam Partai Gerakan Indonesia Raya. (Baca: Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra)

Menurut Hamdi, kondisi politik di Indonesia belum bisa menjadi habitat bagi politikus kutu loncat. Sebabnya, istilah politik kutu loncat hanya bisa digunakan untuk negara yang menganut politik sempurna dengan ideologi yang berpusat pada dua atau tiga partai politik saja, seperti di Amerika Serikat. (Baca: Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik)

Sedangkan di Indonesia masih terdapat banyak perbedaan ideologi yang ditandai beragamnya partai. Walhasil, seseorang masih dianggap wajar berganti-ganti partai. Bahkan seseorang yang berpindah partai bisa diartikan sebagai orang yang memegang teguh ideologinya. "Seperti Ahok, dia akan berpidah ke partai yang sejalan dengan pemikirannya." (Baca: Alasan Ahok Jatuh Cinta dan Putus dari Gerindra)

Ahok memutuskan keluar dari Gerindra lantaran tak sepaham dengan partai yang ingin menghapus sistem pemilihan kepala daerah secara lagsung itu. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku kecewa dengan keputusan Ahok tersebut. Fadli menyebut Ahok sebagai politikus kutu loncat. Ahok sendiri tidak ambil pusing dengan pernyataan Fadli. Ahok malah mengakui bahwa dirinya politikus kutu loncat.

INDRA WIJAYA

Baca juga:
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Perludem: SBY Bertanggungjawab Soal RUU Pilkada
LSI: 81,53 Persen Massa Prabowo Setuju Pilkada Langsung

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya