MCW Laporkan Korupsi ke KPK

Reporter

Rabu, 10 September 2014 20:37 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Malang -Malang Corruption Watch (MCW) melaporkan gurita korupsi di Malang Raya meliputi Kota Batu, Kabupaten dan Kota Malang ke Wakil Ketua Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK). Mereka melaporkan sejumlah dugaan korupsi. "Termasuk dokumen tambahan kasus korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang," kata Wakil Ketua Badan Pekerja MCW, Hayyik Ali Muntaha, Rabu 10 September 2014.


Dokumen yang diserahkan meliputi daftar kasus korupsi di Malang beserta kronologi, pelaku, dan kerugian yang disebabkan. KPK juga tertarik menelisik kasus dugaan korupsi di Kabupaten Malang. Terutama mengenai pemilihan Bupati Malang 2015. Riset MCW 2013 di Jawa Timur menempatkan Malang sebagai salah satu daerah dengan tingkat korupsi tertinggi. Pelakunya mulai pejabat pemerintah, swasta, dan legislator.


MCW juga melaporkan kasus dugaan korupsi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang. Mereka mendesak agar dibentuk panitia khusus penyelesaian kasus korupsi di Malang. Meliputi penuntasan kasus korupsi penggelembungan anggaran pengadaan lahan RSUD, Jembatan Kedung Kandang, drainase, dan paket plesiran.

MCW menemukan indikasi penggelembungan anggaran pengadaan lahan seluas 4.300 meter persegi sebesar Rp 7,3 miliar. Dalam transaksi harga tanah sebesar Rp 1,7 juta per meter persegi. Sedangkan harga tanah sesuai NJOP sebesar Rp 1 juta per meter persegi. Sementara harga pasaran sebesar Rp 700 ribu per meter persegi. Sehingga diduga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 3 miliar.

Sebelumnya Dinas Perumahan mengeluarkan surat keputusan penetapan lokasi RSUD Kota Malang. Serta dilakukan tawar menawar seharga Rp 800 ribu per meter persegi. Setelah ditetapkan, katanya, seharusnya tak boleh ada transaksi. Ternyata, lahan atas nama YC dialihkan ke NH seharga Rp 700 ribu. Dari NH lahan dilepas ke Pemerintah Kota Malang seharga Rp 1,7 juta. Kasus ini diduga melibatkan pejabat Pemerintah Kota Malang.

Mendapat laporan itu, Pandu berjanji akan melaporkan kasus itu ke Divisi Penindakan. KPK, kata Pandu, setiap tahun menerima 10 ribu kasus korupsi. Namun, hanya sekitar 70 kasus yang bisa diselesaikan karena keterbatasan anggaran dan penyidik. "Diutamakan yang kerugian negara besar dan menjadi sorotan publik."


EKO WIDIANTO



Berita Terpopuler



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya