Daniel Lapor ke SBY Soal Pemeriksaan KPK

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 September 2014 18:55 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Politik Daniel Sparingga mengatakan dia telah melaporkan seluruh hasil pemeriksaan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia mengklaim tidak ada intervensi pemerintah terhadap kasus korupsi pemerasan dengan tersangka Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. (Baca: KPK Periksa Ajudan Jero Wacik)

"Sebagai staf khusus, semua yang saya lakukan di dalam pengetahuan orang yang saya layani," kata Daniel di kantornya, Rabu, 10 September 2014.

Daniel mengatakan pendirian pemerintah dan dirinya tetap sama. Setiap orang harus menghormati dan berkedudukan sama di hadapan hukum. "Tidak terkecuali saya yang hanya staf pembantu presiden," kata dia.

Daniel membantah adanya dugaan aliran dana dari Jero berdasarkan analisa Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan. Dia mengklaim telah sangat terbuka dan mengungkap seluruh yang diketahuinya dalam kasus yang menjerat Jero. (Baca: Pengganti Jero Wacik Ditentukan Pekan Ini)

Selain aliran dana, dia juga mengklaim tidak pernah menjadi konsultan politik Jero. Satu-satunya jabatan dan tugas yang dipegang saat ini adalah sebagai staf khusus presiden.

Daniel mengatakan dia sama sekali tidak merasa khawatir dengan proses hukum di KPK. Pada saat pemeriksaan, katanya, dia hadir dengan lapang dada dan tidak niat untuk menutupi informasi.

"Semua sudah saya sampaikan ke penyidik. Tak bisa saya sampaikan ke masyarakat, semata untuk menghormati proses di KPK," kata pengajar ilmu politik di Universitas Airlangga ini.

KPK memeriksa Daniel sebagai saksi seusai Jero menjadi tersangka kasus pemerasan dan penyalahgunaan jabatan pada 2011-2013. Jero diduga telah menggunakan uang negara di luar haknya hingga sebesar Rp 9,9 miliar.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

20 menit lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

23 menit lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

3 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

7 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

10 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

16 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

23 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

1 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya