Walhi Tunggu Tanggapan Ridwan Kamil Soal PLTSa  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 10 September 2014 17:36 WIB

Sawah milik warga yang rusak dipenuhi sampah dan air berwarna hitam akibat jebolnya saluran limbah pabrik menuju Sungai Citarum di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (24/11). Berdasarkan pengamatan Tempo selama tiga tahun terakhir, kondisi perairan di kawasan ini selama berwarna hitam tercemar limbah B3 yang dibuang ratusan pabrik secara langsung sepanjang Dayeuhkolot, Nanjung sampai Margaasih. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Aktivis lingkungan dari Wahana Lingkungan Hidup Jawa Barat (Walhi Jabar) dan jaringannya menunggu tanggapan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil soal 11 Rekomendasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

Walhi menyatakan telah memberikan rekomendasi tersebut ke Wali Kota lewat orang-orang terdekatnya, termasuk beraudiensi dengan Wakil Wali Kota Oded M. Danial pada 27 Agustus lalu di Balai Kota Bandung. "Kami menunggu tanggapan dan diskusi dengan Wali Kota soal rekomendasi itu," kata anggota jaringan Walhi, David Sutasurya, Rabu, 10 September 2014.

Menurut dia, rekomendasi itu tanggapan aktivis dari hasil pertemuan dengan Ridwan Kamil sebelumnya. Butir rekomendasi itu, di antaranya Wali Kota Bandung diminta mengkaji ulang rencana pembangunan PLTSa atau pembakar sampah, memastikan ada tidaknya arahan pemerintah pusat soal PLTSa, membentuk tim ahli yang kompeten, dan membuat master plan persampahan di Kota Bandung.

Walhi Jabar dan jaringannya serta warga Kompleks Griya Cempaka Arum menyatakan penolakannya terhadap PLTSa. Beberapa alasannya, antara lain PLTSa dinilai tidak mendesak karena ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah cadangan di Legok Nangka, Nagreg, yang bisa dipakai saat masa kontrak ke TPA Sarimukti berakhir pada 2017.

Dalih lainnya, PLTSa belum punya standar nasional Indonesia, dan dikhawatirkan akan menebarkan racun lewat debu sisa pembakaran sampah. "Soal tender juga banyak ketidaklaziman," kata Ketua Walhi Jabar Dadan Ramdhan, Rabu, 10 September 2014.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menyatakan pemerintah tetap akan melanjutkan rencana pembanguan PLTSa. Penolakan dari berbagai pihak dianggapnya hal biasa. Adapun Ridwan Kamil menyatakan sedang mengkaji PLTSa itu, di antaranya terkait dengan biaya pengelolaan sampah PLTSa yang harus dibayar APBD Kota Bandung sebesar Rp 88 miliar per tahun.

Ridwan Kamil sendiri hari ini dipanggil Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta. Ia mengaku dimintai keterangan mengenai pelelangan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) berbasis insinerator (pembakaran sampah). Dia datang dengan kapasitas sebagai pemberi informasi mengenai proyek PLTSa. Meskipun begitu, Emil mengaku tidak mengetahu banyak hal mengenai proses lelang proyek tersebut.

"Karena itu bukan dilakukan pada kepemimpinan saya," ujar dia. Proyek pembangunan PLTSa berbasis insinerator sampah itu merupakan warisan dari Wali Kota Bandung sebelumnya, Dada Rosada.

ANWAR SISWADI | RISANTI

Terpopuler:
Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
RUU Pilkada, Jokowi Siap Terima Ahok Jadi Sekutu
Gerindra: Ahok Tak Tahu Terima Kasih
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
SBY Ajak Komunitas Pendukungnya Bantu Jokowi

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

10 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya