Bupati Banyuwangi Tak Setuju Pilkada oleh DPRD  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 11:38 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, mengatakan tidak setuju kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. “Jangan-jangan, biayanya bisa lebih gede dibanding pilkada langsung,” kata Anas sambil tertawa menanggapi perdebatan soal RUU Pilkada, Senin petang, 8 September 2014.

Menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu, pilkada oleh DPRD akan membuat kepala daerah semakin jauh dengan rakyatnya. Sebab, calon kepala daerah tak perlu sibuk turun ke rakyatnya, tetapi cukup mendekati DPRD. “Secara pragmatis, pilkada tak langsung membuat kepala daerah lebih loyal kepada DPRD ketimbang rakyatnya,” ujar dia. (Baca:Gagalkan RUU Pilkada, Pemerintah Boleh Lakukan Ini)

Anas menjelaskan pilkada langsung memberikan banyak manfaat dalam membangun demokrasi. Rakyat lebih memiliki otoritas dan makin leluasa menuntut pemimpinnya. Dengan demikian, kepala daerah harus mau turun melihat persoalan yang dihadapi rakyatnya. (Baca:Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD)

Selain itu, kepala daerah juga harus mau terbuka untuk berkomunikasi langsung dengan rakyatnya. “Kalau lewat saja, kepala daerah tidak membuka kaca mobilnya akan dianggap sombong,” ucap Anas. (Baca: Ahok Soal RUU Pilkada: Kepala Daerah Bisa Jadi Sapi Perah DPRD)

Mantan anggota DPR RI itu menuturkan sejumlah kisah yang pernah dialaminya. Dia sering diprotes oleh warga desa gara-gara jalan di desa tersebut rusak. Padahal, Anas memperoleh dukungan suara yang tinggi di desa itu saat pilkada. “Rakyat bisa komplain langsung.”

Anas mengakui efek negatif pilkada langsung adalah tingginya politik uang di masyarakat. Namun, seharusnya kekurangan ini bisa diperbaiki setelah Indonesia melaksanakan pilkada langsung sejak 2005. (Baca juga: Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat)

Meski kurang sepakat dengan pilkada tak langsung, Anas menyerahkan pembahasan RUU Pilkada itu kepada DPR RI.

IKA NINGTYAS

Terpopuler:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
Begini Peta Kekuatan Jokowi-Prabowo di DPR




Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

2 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

41 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

49 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

1 Maret 2024

MK Perbolehkan Calon Anggota DPR, DPD dan DPRD Maju Pilkada Tanpa Perlu Mengundurkan Diri

MK menyatakan calon anggota DPR, DPD dan DPRD tetap boleh maju pilkada tanpa perlu mengundurkan diri sebagai anggota Dewan.

Baca Selengkapnya