Korban Lapindo ke Presiden, Minarak: Silakan Saja!

Reporter

Senin, 8 September 2014 06:13 WIB

Sebuah monumen peringatan 7 tahun semburan lumpur Lapindo terpasang di atas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Rabu (29/5). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam, mempersilakan warga yang ingin mengadu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait sisa pembelian tanah yang belum dibeli oleh Minarak. "Silakan saja!" kata Andi kepada Tempo, Ahad, 7 September 2014.

Menurut Andi, pihaknya tidak punya hak untuk melarang warga korban lumpur Lapindo untuk pergi ke Jakarta. Dengan demikian, ia tidak bisa melarang pengaduan tersebut. Namun begitu, ia meyakini hal itu hanya dilakukan oleh beberapa orang atau hanya satu kelompok yang dikoordinir oleh tiga orang yang akan mengadu ke Jakarta, yaitu Djuwito, Subakrie dan Wiwik. "Sementara kelompok yang lain biasa saja sehingga Minarak terus menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan mereka," kata dia. (Baca:Korban Lumpur Lapindo Mengadu ke Presiden SBY)

Subakrie, kata Andi, ganti ruginya hanya tinggal Rp 35 jutaan dan Wiwik sekitar Rp 1 miliar. Wiwik menolak pembayaran secara dicicil. "Kelompok ini yang mungkin menentang terus," kata dia.

Perwakilan korban lumpur Lapindo hari ini, 8 September 2014, datang ke Jakarta menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengadukan PT Lapindo Brantas yang telah ingkar janji. Mereka akan meminta agar pemerintah menalangi dulu ganti rugi tersebut dengan menggunakan uang anggaran pendapatan dan belanja negara. Sebab, PT Minarak berdalih bahwa keuangan Lapindo sedang seret sehingga tidak bisa meneruskan membayar cicilan ganti rugi. (Baca:Ganti Rugi Korban Lapindo Lunas Sebelum SBY Turun)

Perwakilan korban lumpur yang akan menghadap Presiden adalah Djuwito, Subakrie, Wiwik, dan satu orang pengacara. Selain itu, empat orang pengusaha yang juga belum memperoleh sisa ganti rugi dijadwalkan akan ikut dalam rombongan.

Para korban lumpur Lapindo di dalam peta area terdampak juga memasang spanduk besar di titik tanggul 42 Desa Renokenongo bertuliskan "Pak SBY, kami juga rakyat Bapak, 8 tahun nasib kami terkatung-katung."

MOHAMMAD SYARRAFAH




Baca juga:
Konser Lengang, Ahmad Albar: Kok Sepi?
Kades Mengeluh Dana Bantuan Desa Belum Cair
Tanpa Ronaldo, Portugal Ditaklukkan Albania
Zarkasih Ragu Rencana Kudeta PPP Bisa Berjalan
Kakek Ini Kepergok Warga Mencabuli Anak

Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya