Jegal Jokowi-JK, Kepala Daerah Dipilih DPR  

Reporter

Sabtu, 6 September 2014 07:58 WIB

Presiden terpilih Jokowi bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla, dalam peresmian pembubaran Tim kampanye nasional Jokowi-JK, di Posko Pemenangan, Jakarta, 29 Agustus 2014. Dalam pidato pembubaran Jokowi menyatakan bersyukur atas terlaksananya Pemilihan Presiden yang dimenangkan oleh pasangan Jokowi-JK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan keinginan pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan upaya penjegalan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dia mengatakan tujuan pemilihan itu bukan untuk efisiensi, melainkan ingin berkuasa di daerah.

"Setelah tak menguasai nasional, lantas dipotong di daerah-daerah," kata Andreas ketika ditemui di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 5 September 2014. Ia mengatakan keinginan pemilihan kepala daerah lewat parlemen ini merupakan imbas dari pemilihan presiden 2014.(Baca: Soal RUU Pilkada, Partai Politik Dinilai Plinplan)

Andreas menuturkan pemilihan kepala daerah lewat DPRD adalah sebuah kemunduran. Alasannya, rakyat tak bisa memilih sendiri kepala daerah yang akan memilih sesuai dengan wilayahnya.

Sedangkan alasan efisiensi, kata Andreas, dianggap terlalu mengada-ada. Dia mengatakan penghematan bisa dilakukan dengan adanya pemilihan kepala daerah secara serentak. "Lagi pula, siapa yang bisa menjamin tak ada transaksi yang lebih besar kalau dipilih DPRD?" (Baca: Alasan JK Tak Persoalkan RUU Pilkada Disahkan)

Pada pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu Kepala Daeah, Koalisi Merah Putih menginginkan gubernur, bupati, dan wali kota dipilih oleh DPRD. Sedangkan koalisi pendukung Jokowi-JK tetap menginginkan dipilih lewat pemilu langsung.


SUNDARI




Baca juga:
Status UPN Veteran Jadi Perguruan Tinggi Negeri
Dewan Pers Minta Dua Jurnalis Prancis Dideportasi
Dirut BNI Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat
Kurikulum 2013 Ditolak, Menteri Nuh Malah Bangga

Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

23 Oktober 2018

4 Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama di Era Jokowi

Sepanjang 2014-2018, KontraS mencatatkan sedikitnya ada sekitar 488 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama.

Baca Selengkapnya

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

22 Oktober 2018

Sisa Setahun, Ini Target yang Dikejar Pemerintahan Jokowi - JK

Moeldoko merinci target-target dan realisasi yang dicapai pemerintah Jokowi - JK selama 4 tahun.

Baca Selengkapnya