TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Kriminal Umum Markas Besar Kepolisian RI dijadwalkan memeriksa WW, 38 tahun, korban dugaan pelecehan seksual oleh Gubernur Riau Annas Maamun, hari ini, 4 September 2014.
Menurut juru bicara Kepolisian Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, agenda hari ini berupa permintaan keterangan terhadap saksi korban dan saksi lain yang diduga mengetahui kasus ini. (Baca: Pelecehan, DPRD Belum Akan Panggil Gubernur Riau)
"Saksi yang dipanggil adalah saksi korban dan saksi lain yang dianggap mengetahui dugaan peristiwa itu," ujar Ronny di Mabes Polri.
Annas dilaporkan oleh mantan anggota DPD, Soemardi Taher, pada Rabu, 27 Agustus 2014, melalui laporan bernomor LP/797/VII/2014/Bareskrim. Soemardi adalah ayah WW, 38 tahun.
Menurut Ronny, kejadian bermula saat WW menghadap Annas untuk mengurus administrasi seminar bahasa pada Jumat, 30 Mei 2014. WW mendatangi Annas di rumah Gubernur Riau itu di Jalan Belimbing Nomor 18, Pekanbaru. (Baca: ituduh Melecehkan, Gubernur Riau 'Menghilang')
Pada Jumat mendatang, WW dan kuasa hukumnya, Elza Syarief, akan melakukan jumpa pers terkait dengan barang bukti. Elza mengatakan kliennya akan membeberkan kronologi pencabulan yang dialaminya seusai pemeriksaan hari ini.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.