Satpol PP Akui Pelecehan Seksual Remaja di Cirebon  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 21:44 WIB

Ilustrasi pemerkosaan/pelecehan. (pustakadigital)

TEMPO.CO, Cirebon - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cirebon Andi Armawan menyatakan empat siswa sekolah menengah pertama di Kota Cirebon yang tertangkap kamera juru foto pemerintahan diduga melakukan percobaan pemerkosaan. Pernyataan ini membantah klaim sekolah para siswa itu yang menyatakan tindakan murid mereka hanya bergurau. (Baca: Ketua RT di Ketintang Benarkan Ada Perkosaan Bocah)

“Dari yang kami lihat di foto, itu sudah merupakan tidak pelecehan seksual,” kata Andi, Selasa, 2 September 2014. Ia mengaku menyayangkan klaim sekolah itu. (Baca: Tiga Pemerkosa Guatemala Dibakar Hidup-hidup)

Pada Kamis, 28 Agustus lalu, sejumlah wartawan yang tengah meliput rapat koordinasi antara pejabat pemerintah Kota Cirebon dan Pertamina di atas gedung Bank Indonesia yang di bagian belakangnya berhadapan dengan Kolam Oksidasi Kota Cirebon. Dari atas gedung, wartawan melihat seorang pelajar perempuan berpakaian putih biru dikelilingi empat remaja pria yang terlihat menggunakan celana biru di Kolam Oksidasi.

Dari pelaku, ada yang berjaket dan menggunakan baju putih. Keempat remaja lelaki tersebut terlihat memegang tangan dan kaki korban serta mengangkatnya. Empat 4 pelajar lelaki itu pun terlihat tertawa menikmati tindakan mereka.

Andi menjelaskan ia sudah berkoordinasi dengan kepolisian berkaitan masalah ini. “Secara rutin petugas kami memantau dan mengawasi lokasi itu,” ujarnya.

Kejadian percobaan pemerkosaan itu terekam kamera juru foto Humas Pemerintah Kota Cirebon. Wartawan langsung berlari turun dari atas gedung saat mendengar pelajar perempuan berinisial Sa, 15 tahun, itu berteriak, “Saya bukan jablay,” disertai teriakan minta tolong. Tindakan itu pun bisa digagalkan.

Saat dikonfirmasi, kepala sebuah SMP tempat empat pelajar pria itu bersekolah, Ali Saidi, menilai tindakan para muridnya hanya bergurau. “Mereka pun saling kenal,” katanya. Saat ini, ia melanjutkan, sudah dilakukan perdamaian antara orang tua pelajar pria dan keluarga siswa perempuan itu. “Pembinaan pun sudah dilakukan,” katanya.

Dari informasi yang diperoleh, aksi tidak terpuji para pelajar pria itu dipimpin oleh seseorang berinsial NH. Bocah ini diketahui kerap tinggal kelas.

IVANSYAH

Topik Terhangat
:
Koalisi Jokowi-JK | Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | Ancaman ISIS | Pembatasan BBM Subsidi

Berita lain:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Apa Tanggapan Sultan Yogya Soal Florence?

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

42 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

45 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya