Penyuap Polisi Tersangka Kasus Judi Online Kabur  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 2 September 2014 18:00 WIB

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, AKBP Firdaus Kurniawan diwawancarai Tempo terkait judi online bola yang melibatkan 4 anggota Polisi Polda Jabar di ruang kerjanya, Mapolda Jawa Barat, 29 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Markas Besar Kepolisian RI memburu tiga penyuap Ajun Komisaris Besar Murjoko Budoyono terkait dengan kasus judi online. Satu orang berinisial TPH diduga kabur ke Singapura sejak 5 Agustus 2014.

"Kami bekerja sama dengan pihak imigrasi untuk mencari persisnya keberadaan TPH di Singapura," kata Kepala Subdirektorat IV Tindak Pidana Korupsi Komisaris Besar Yudhiawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Suap Judi Online, Tersangka Polisi Bakal Bertambah)

TPH bersama dua orang lain diduga menyuap Murjoko lebih dari Rp 6,5 miliar. Menurut Yudhiawan, suap tersebut sebagai imbalan atas pembukaan blokir 12 rekening judi online milik ketiga penyuap itu.

Murjoko diperkenalkan kepada TPH dan dua orang lainnya melalui Adrian, pengusaha asal Bali. Perkenalan mereka terjadi di Kepolisian Resor Kota Bogor pada 8 Juli 2014. (Baca: Kompolnas: Polwan Lebih Tahan Suap)

Murjoko telah dijadikan tersangka dan ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada 12 Agustus 2014. Murjoko sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub-unit III Kejahatan dan Kekerasan Polda Jawa Barat.

Sementara TPH dan dua penyuap lainnya masih berstatus terperiksa. Polisi belum mau memberitahu dua nama lainnya. Sampai sekarang polisi juga tidak mengetahui di mana dua orang tersebut berada.

Saat ini, berkas penyidikan Murjoko diklaim Yudhiawan hampir selesai untuk dilimpahkan ke Kejaksaan. Polisi masih perlu memeriksa Murjoko. Namun ia tidak menjelaskan kapan pemeriksaan terakhir akan dilakukan.

Hotma Sitompul, kuasa hukum Murjoko, curiga atas penyidikan kasus ini. Menurut Hotma, dalam struktur kepolisian, mustahil bagi polisi untuk melakukan tindakan hukum tanpa sepengetahuan atasannya.

Hotma juga berjanji akan membeberkan semua fakta penyidikan Murjoko kepada publik. Ia akan melakukannya jika informasi sudah lengkap. "Kapolda macam apa yang tidak tahu tindakan anak buahnya?" kata Hotma di Mabes Polri, Kamis, 28 Agustus 2014.

ROBBY IRFANY

Berita terpopuler:

Curhat Jokowi: Dari Sinting, Ihram dan Prabowo
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Ini AKBP Idha, Perwira yang Ditangkap di Malaysia

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

10 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

14 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

15 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

18 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

19 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

22 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya