TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono malam ini, Sabtu (30/4) di Jakarta, melantik jajaran Dewan Pengarah, Dewan Pengawas, dan Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi Wilayah dan Kehidupan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Kepulauan Nias Propinsi Sumatera Utara.Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 63/M tahun 2005, Presiden mengangkat jajaran pejabat dewan pengarah yang terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dam Keamanan Widodo AS sebagai ketua, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan (Kepala Bappenas) Sri Mulyani sebagai sekretaris , sedangkan anggotanya terdiri dari Menko Kesra Alwi Shihab, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie, Menkeu Jusuf Anwar, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Ketua DPRD Aceh Sayed Fuad Zakariya, Gubernur Sumut Rizal Nurdin, Kapolda NAD Irjen Polisi Bachrunsyah Kasman, Rektor Universitas Syah Kuala Addi A. Wahab, Rektor IAIN Arraniri Rusydi Ali Muhammad, Muslimin Ibrahim, Ibrahin Hasan, Surya Paloh, Badruzzaman, Arkian Zabua, Umam Hamid.Jajaran dewan pengawas terdiri dari, ketua Abdullah Alli, sekretaris Djunaidi Hadisumarto. Anggota, Emil Salim, Marie Muhammad, TB Silalahi, Kanaka Puradirja, Djali Yusuf, Naimah Hasan, Kemal Stamboel.Badan Pelaksana terdiri dari, Kepala, Kuntoro Mangkusubroto, Wakil Kepala Gubernur NAD, Sekretaris Ramly Ibrahim. Badan Pengawas terdiri dari beberapa deputi, Deputi Bidang Perencanaan dan Pemrograman Junius Saringar Ulibasa Hutabarat, Deputi Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Kelembagaan Dimas Hatya Wibisana, Deputi Bidang perumahan, infrastruktur dan koordinasi penatagunaan lahan Eddy Purwanto, Dep Bid pemberdayaan ekonomi dan usaha Iskandar, Dep bid agama sosial dan kebudayaan Fuad Mardatillah, Dep bid pendidikan dan kesehatan Said Faisal, Dep bid keuangan dan pendanaan Ahmad Fuad Rahmaniy, Dep bid komunikasi, informasi dan hubungan kelembagaan Sudirman Said.Berdasarkan Kepres di atas, dewan pengarah, dewan pengawas, dan badan pelaksana bertugas selama 4 tahun sejak ditetapkan, yakni sejak 29 April. Mereka dapat diangkat kembali. Pelantikan dilakukan langsung Presiden SBY dan didampingi Wapres Jusuf Kalla. Dalam pelantikan ini hadir juga ketua DPR Agung Laksono. Sunariyah