TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan pilihan Demokrat untuk tetap bersama Koalisi Merah Putih sesuai dengan sikap Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. "Keputusan partai tidak berdiri sendiri-sendiri. Sikap Demokrat mengacu pada sikap Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi," kata Max kepada Tempo, Kamis, 28 Agustus 2014.
Menurut Max, hasil rapat pleno yang diadakan pada Senin, 24 Agustus 2014 merupakan bentuk ketegasan sikap dan posisi Demokrat terhadap pemerintahan mendatang yang dipimpin Jokowi. “Tidak ada hal baru dalam hasil keputusan tersebut karena partai semata-mata ingin mempertegas sikap setelah melihat banyak sekali komentar soal posisi Demokrat,” ujarnya. (Baca: Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat)
Tiga keputusan penting partai itu adalah menegaskan posisi partai sebagai penyeimbang atau oposisi, memutuskan tetap bersama Koalisi Merah Putih, dan terkait konsolidasi internal, partai akan menyelenggarakan musyawarah cabang dan musyawarah daerah.
Posisi penyeimbang itu, kata dia, berarti mereka akan mendukung apabila program kerja SBY yang sudah dirintis sejak sepuluh tahun ke belakang dilanjutkan oleh Jokowi-JK. Sebaliknya, Demokrat akan mengkritisi bila presiden terpilih menjalankan program yang dianggap menyengsarakan rakyat. (Baca: Jokowi Sebut Demokrat Merapat, Ini Kata Ruhut)
Max juga mengungkapkan posisi Demokrat dalam peta koalisi. Menurut dia, Demokrat akan tetap setia dalam Koalisi Merah Putih yang dibentuk oleh Partai Gerindra. "Inti dari koalisi bukan sekadar bergabung, tetapi ada kesamaan ideologis dan gagasan soal pembangunan bangsa. Jadi, kami tetap berjuang bersama Koalisi Merah Putih," ujarnya.
Adapun putusan dalam rapat pleno itu, dijelaskan Max, bukan peran dari satu tokoh pimpinan partai saja, melainkan hasil masukan dari anggota partai, yang lantas menjadi sikap bersama. "Ketua Harian Syariefuddin Hasan dan Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono memang memimpin rapat. Namun, peran keduanya wajar saja sebagai pimpinan rapat dalam menyerap masukan dari anggota," kata dia.
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Terpopuler:
Prabowo: Kalian Berkhianat? Dapat Apa dari Jokowi?
Hatta ke Prabowo: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Ada Ketegangan Selama Prabowo Menonton Putusan MK
Kenapa Prabowo Tolak Berpidato Seusai Putusan MK?
Prabowo Ditemani Tokoh Ini Saat Putusan MK
Berita terkait
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
2 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
19 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca Selengkapnya