Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan usai pertemuan yang diagendakan malam ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan akan bertemu lagi dalam waktu dekat. "Ada pertemuan lanjutan yang lebih komperehensif," kata Djoko melalui pesan singkat, Rabu, 27 Agustus 2014.
Seperti diberitakan sebelumnya, SBY akan bertemu empat mata dengan Jokowi pada malam ini sekitar pukul 20.00 WIT di Hotel Lagoon Nusa Dua, Bali. Rencana pertemuan di Bali disepakati usai Jokowi bertemu Djoko Suyanto pekan lalu. Dalam pertemuan dengan Djoko, Jokowi memilih bertemu dengan SBY lebih cepat dibanding harus menunggu 29 Agustus mendatang. Di Bali, SBY akan menghadiri World Forum United Nation Alliance of Civilization. (Baca Bertemu SBY, Jokowi Tak Didampingi JK)
Menurut Djoko, pertemuan empat mata hari ini lebih banyak berisi pemaparan dan penyampaian oleh Jokowi tentang rencana pemerintahan mendatang. Hal lain, termasuk proses transisi, akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Meski demikian, kata Djoko, tak ada yang mengetahui detail isi pertemuan dan pembicaraan antara SBY dan Jokowi nanti malam. Beberapa kabar dan isu yang beredar tentang substansi pertemuan SBY dan Jokowi menyebut salah satu poin termasuk rencana bersama-sama mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun, itu masih spekulasi. "Jelas, sampai saat ini rencana pertemuan hanya empat mata," kata dia.
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
3 jam lalu
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
