Golkar Terancam Ditinggal Koalisi Pendukung Jokowi  

Reporter

Selasa, 26 Agustus 2014 06:15 WIB

Ketum Golkar Aburizal Bakrie bersama para Ketua DPD I Golkar dari beberapa daerah, beri keterangan pers, di rumah kediaman, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jakarta, 25 Agustus 2014. Dalam pertemuan, DPD I sepakat Munas dilaksanakan pada 2015 dan Golkar memilih beroposisi dari pemerintahan Jokowi-JK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Rio Patrice Capella mengatakan peluang Partai Golkar bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat terancam batal. "Kalau Golkar belum bisa menyelesaikan urusan internal, bisa saja ditinggalkan," ujarnya kepada Tempo, Senin, 25 Agustus, 2014. (Baca: PAN - Golkar Tolak Posisi Menteri Kabinet Jokowi)

Kisruh di Partai Golkar terjadi setelah sejumlah kader mendorong percepatan musyawarah nasional dan mengevaluasi dukungan koalisi terhadap Koalisi Merah Putih. Namun keinginan itu disambut dingin. Sebagian besar ketua Dewan Pimpinan Daerah belum menyatakan dukungan mereka. (Baca: Gerindra Yakin Koalisi Merah Putih Akan Tetap Utuh)

Menurut Rio, sikap yang saling berseberangan itu menandakan keputusan Golkar yang belum bulat. Ia berharap gejolak itu bisa diselesaikan agar penjajakan koalisi tidak menimbulkan resistensi dari para kader. "Sebenarnya kami terbuka dengan semua partai asalkan mereka serius mendukung," katanya. (Baca: Dukung Pemerintah Baru, PPP Tak Tegas soal Koalisi)

Rio mengakui sejauh ini Koalisi Indonesia Hebat sudah membuka komunikasi dengan sejumlah partai, seperti Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar. Namun peluang itu terlihat lebih mulus dengan Demokrat, PAN, dan PPP. "Dukungan Golkar belum ada," katanya. (Baca: Demokrat Minta Jokowi Jembatani SBY dan Mega)

Ia enggan menyebutkan berapa besar persentase dukungan yang ideal di parlemen. "Prinsipnya, semakin banyak semakin baik. Meskipun Rio juga tak menjamin dukungan itu akan terus sejalan nantinya. “Kita bisa bercermin dengan persoalan yang terjadi di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Rio.

RIKY FERDIANTO





Berita Terpopuler:
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi






Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

18 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

41 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

57 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya