Koalisi Merah Putih Belum Tentukan Calon Ketua DPR
Editor
Dwi Wiyana Majalah
Senin, 25 Agustus 2014 06:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Merah Putih yang beranggotakan partai-partai pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa belum menentukan nama calon yang akan diajukan untuk mengisi jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.
“Saat ini belum ada nama,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Haris Bobby Hoe saat dihubungi Tempo, Ahad, 24 Agustus 2014.
Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto sempat digadang-gadang sebagai calon terkuat yang akan diajukan koalisi ini. Partai berlambang pohon beringin ini memperoleh suara terbanyak, yaitu 14,75 persen, dibandingkan lima partai lainnya dalam pemilihan legislatif April lalu. Kabarnya, penunjukan Setya dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie karena dianggap sebagai pengawal setianya.
Menurut Bobby, penunjukan Setya belum menjadi keputusan final Koalisi Merah Putih. Keenam partai anggota koalisi, yakni Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Gerindra, Golkar, dan Partai Demokrat, akan menentukan calon pada Oktober mendatang. “Kami akan ajukan satu nama saja,” katanya. (Baca: Wibawa Golkar Turun jika Gabung ke Jokowi)
Hal serupa disampaikan oleh ketua koordinator organisasi pendiri Golkar, Tri Karya, Zainal Bintang. Menurut dia, penunjukan Setya merupakan hal wajar karena Ical memang menganakemaskan bendahara umum partainya ini. Namun, menurut Zainal, nasib Setya masih harus ditentukan beberapa hal. (Baca: Setya Novanto Tak Gubris Panggilan KPK)
“Salah satunya adalah jika judicial review UU MD3 yang diajukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Mahkamah Konstitusi diterima. Selain itu, ada penolakan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang keberatan calon Ketua DPR yang terindikasi korupsi,” ujarnya kepada Tempo melalui pesan pendek. (Baca: Setya Novanto Jadi Calon Ketua DPR, Ini Kata ICW)
URSULA FLORENE SONIA
TERPOPULER
Jokowi Kalah Rapi Ketimbang Paspampres
Unimog Milik Massa Prabowo Harganya Rp 1-2 Miliar
Begini Spesifikasi Calon Tunggangan Jokowi
Fenomena Bulan Kembar pada 27 Agustus Hoax