Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Presiden terpilih Jokowi. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo sempat canggung atas penjagaan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terus mengawalnya. Jokowi bahkan sempat merasa penampilan Paspampres jauh lebih rapi ketimbang dirinya.
"Kalau saya tidak pakai jas, nanti saya yang dikira pengawal," kata Jokowi disertai tawa dalam acara di Kemang Village, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 23 Agustus 2014. (Baca: Ingin Tetap Blusukan, Jokowi Pangkas Pengawalan)
Dalam acara tersebut, Jokowi yang hadir bersama istrinya, Iriana, dikawal lebih dari sepuluh anggota Paspampres. Jokowi tampil berjas hitam dengan kemeja putih dan dasi. Sedangkan Iriana mengenakan blus oranye motif jumputan. Para personel Paspampres berjas hitam dan berkemeja putih. (Baca: Tetap Blusukan, Jokowi Tolak Diatur Protokol)
Jokowi mengaku mendengar bisik-bisik saat menghadiri acara tersebut. "Tadi ada yang bisik-bisik, 'Sekarang, kok, Pak Jokowi pakai jas, ya, dan sekarang banyak pengawalnya.' Padahal saya tidak tahu mau dibawa ke mana," kata Jokowi. (Baca: Jokowi Jadi Presiden: Nanti Ada E-Blusukan)
Jokowi mengaku baru pulang dari acara pernikahan. "Saya pakai begini habis kondangan tadi. Ternyata acaranya di mal. Kalau mau ganti di mobil, kan, susah," kata Gubernur DKI Jakarta ini. Sejak Jumat, 22 Agustus 2014, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK beserta keluarga resmi mendapatkan pengawalan ketat dari Paspampres Grup D. Jokowi dan JK masing-masing dijaga 25 personel Paspampres, sedangkan para istri dijaga 12 personel. Dalam setiap kegiatan, paling sedikit ada tujuh mobil satgas dan tiga pasukan sepeda motor yang mengawal mereka.
