TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa jam menjelang pembacaan putusan gugatan sengketa pemilu presiden 2014 di Mahkamah Konstitusi, Rumah Polonia terlihat ramai. Beberapa mobil mewah seperti Toyota Alphard dan Toyota Fortuner keluar dari rumah di bilangan Jakarta Timur itu jelang pukul 01.00 WIB dinihari tadi. (Baca: Ini Jawaban Ketua Komisi II DPR soal Pansus Pemilu)
Menurut simpatisan yang enggan disebutkan namanya, para purnawirawan jenderal baru saja menggelar rapat di rumah itu. "Ada Pak (Mayor Jenderal Purnawirawan) Asril Tanjung juga tadi, sisanya saya kurang tahu," kata dia kepada Tempo.
Setelah rapat ini, dia mengatakan, juga ada rapat tertutup yang dipimpin oleh Asril Tanjung. Tapi, simpatisan tersebut kurang mengetahui lokasi rapat yang dimaksud. (Baca: Begini Pengamanan Hakim Konstitusi di MK)
Menjelang pukul 01.30 WIB, hanya ada beberapa orang berpakaian preman dan bertopi berlambang Partai Gerakan Indonesia Raya di halaman rumah yang berada di bilangan Jakarta Timur itu. Pintu gerbang berwarna hitam setinggi dua meter tertutup untuk umum. Sedangkan lampu-lampu rumah terlihat menyala.
Sementara di MK, para hakim konstitusi sedang menggelar rapat secara maraton. Sekretaris Jenderal MK Janedjri M. Gaffar memperkirakan majelis akan mengambil putusan pada menit-menit terakhir.
Musababnya, kata dia, banyak kata yang harus dipertimbangkan. "Bisa saja selesai menjelang pembacaan putusan," ujarnya kepada Tempo, kemarin.
AMRI MAHBUB
Terpopuler
Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Jokowi Ingin Makan Kerupuk, Pengawal Melarang
ISIS Rilis Video Pemenggalan Wartawan AS
Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK
Berita terkait
PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya
8 jam lalu
Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.
Baca SelengkapnyaPPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini
19 jam lalu
PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.
Baca SelengkapnyaPPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat
19 jam lalu
PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.
Baca SelengkapnyaPPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas
21 jam lalu
Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.
Baca SelengkapnyaBagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?
21 jam lalu
Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaKetua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu
1 hari lalu
Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.
Baca SelengkapnyaGugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya
1 hari lalu
Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.
Baca SelengkapnyaSederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani
1 hari lalu
MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaAda Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.
Baca SelengkapnyaDaftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
1 hari lalu
Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?
Baca Selengkapnya