Ribuan massa pendukung Prabowo-Hatta berunjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, 18 Agustus 2014. Dalam aksi tersebut mereka mengutarakan dua kecaman, pertama, adakan Pemilu ulang, kedua, menangkan pasangan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Relawan Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, mengatakan sebanyak 100 ribu orang akan memenuhi lokasi di sekitar Mahkamah Konstitusi saat lembaga tersebut membacakan putusan sidang sengketa hasil pemilu presiden pada Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Prediksi Mantan Hakim MK Soal Gugatan Prabowo)
"Massa pendukung akan terdiri atas relawan, simpatisan dari koalisi partai pendukung, dan buruh yang datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," ujar Andre saat dihubungi Tempo pada Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: Massa Pro-Prabowo Tutup Jalan di Depan MK)
Meski jumlah massa Prabowo-Hatta diklaim sangat besar, ia berjanji aksi akan berlangsung damai. Sebabnya, semangat massa Prabowo-Hatta adalah menyuarakan dorongan moral kepada masyarakat. "Kami berharap keputusan Mahkamah Konstitusi sesuai fakta, nilai kejujuran, dan keadilan," tutur dia. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo jika Menang di MK)
Andre juga mengimbau massa Jokowi apabila kelompok tersebut juga datang ke Mahkamah Konstitusi. Menurut dia, baik massa Jokowi maupun massa Prabowo harus bisa menahan diri agar tidak terjadi bentrokan. "Kami harap massa Jokowi tidak memprovokasi dan saya juga jamin massa Prabowo juga tidak memprovokasi. Intinya aksi damai," ia menjelaskan. (Baca: Menjelang Putusan MK, Prabowo Dapat Pesan dari Kiai)
