30 Ribu Personel TNI Siap Amankan Putusan MK

Reporter

Rabu, 20 Agustus 2014 15:44 WIB

Petugas kepolisian menelepon saat berjaga di depan gedung MK, Jakarta, 20 Agustus 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia menyatakan siap membantu mengamankan sidang pembacaan putusan sengketa pemilihan umum presiden dan wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi besok, Kamis, 21 Agustus 2014. Panglima TNI bahkan ikut mengecek kesiapan pasukan di seluruh Indonesia secara langsung.

"Siang tadi, Panglima melakukan telekonferensi dengan seluruh jajaran pasukan (Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara) di seluruh Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Jakarta," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014.

Fuad menuturkan pada dasarnya bantuan pengamanan TNI besok tak akan jauh berbeda dengan pengamanan sebelumnya, yakni saat kampanye, pemilu, dan pengumuman hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum. Setidaknya ada sekitar 30 ribu prajurit TNI yang dipinjamkan ke Polri. Namun baru 23 ribu personel yang digunakan oleh Polri. (Baca: Jelang Putusan MK, Korem dan Polres Siaga Satu)

"Jadi, masih ada cadangan 7.000 personel, belum lagi kekuatan cadangan dari pasukan khusus seperti Kopassus, Marinir, dan Korpaskhas," ujarnya.

Fuad menegaskan bahwa TNI tetap teguh menjaga netralitasnya. Personel TNI akan melakukan pengamanan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Menurut dia, TNI optimistis tak akan terjadi kerusuhan saat dan setelah MK membacakan putusan. Musababnya, TNI yakin kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan orang-orang yang taat hukum. "Kami yakin beliau-beliau tak akan menggerakkan massa," kata Fuad. (Baca: SBY Minta Masyarakat Terima Putusan MK)

Setidaknya sekitar 2.000 pendukung Prabowo-Hatta dilaporkan akan mendatangi gedung MK untuk berunjuk rasa. Berdasarkan laporan Traffic Management Center Polda Metro Jaya, puncak kedatangan massa pendukung Prabowo-Hatta adalah besok sebelum sidang dimulai. (Baca: Relawan Prabowo Jawa Timur Biayai Massa ke Jakarta)

Sesuai dengan rencana, massa pro-Prabowo mulai berdatangan ke area gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB. Unjuk rasa akan bubar pada sore hari menjelang pukul 16.00 WIB. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)

INDRA WIJAYA





Baca juga:
Keamanan Saat Putusan MK, Djoko: Yang Jamin Tuhan!
Muhaimin Minta Jokowi dan Prabowo Berdamai
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror IS

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

7 jam lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

8 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

13 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya