RI-Malaysia Setuju Tempatkan Kekuatan Berimbang di Ambalat

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2005 17:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Abdul Malik Yusuf menyatakan, Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menghadirkan kekuatan yang sama di Perairan Sulawesi. "Jadi, tidak ada pengurangan jumlah kapal, melainkan kehadiran kekuatan yang seimbang," kata dia ketika dihubungi melalui telepon, Ahad.Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak seperti dikutip kantor berita Bernama menyatakan, Malaysia dan Indonesia setuju untuk mengurangi keberadaan kapal patroli masing-masing di blok Ambalat, yang menjadi obyek sengketa kedua negara. Ia menyatakan, kesepakatan itu adalah hasil pertemuan antara Kepala Angkatan Laut Diraja Malaysia Mohammad Anwar Mohamed Nor dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Slamet Subiyanto di Batam, pekan lalu. Malik menjelaskan, saat ini Malaysia menempatkan dua kapal patrolinya di sekitar Ambalat. Karena itu, TNI AL menempatkan kapal dalam jumlah yang sama. Adapun lima kapal perang lainnya yang semula ditempatkan di wilayah itu, kini dipindahkan ke Laut Makassar.Ia menegaskan, kesepakatan dua petinggi Angkatan Laut itu telah dilaporkan KSAL Laksdya Slamet Subiyanto kepada Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. Dikatakannya, kesepakatan itu sebetulnya untuk mencegah insiden di lapangan seperti tabrakan kapal pada 10 April lalu tak terulang."Kami sepakat untuk memberi pengertian kepada ujung tombak di lapangan, agar saat berpatroli mereka berkomunikasi dan saling menghormati," kata Malik.Tentang suar yang telah selesai dibangun oleh TNI AL, Malik menjelaskan, kini telah beroperasi. Namun, ia mengakui, pemerintah harus melaporkannya kepada International Maritime Organization agar diakui sebagai alat keamanan pelayaran yang sah. "Apalagi, kami juga berharap agar suar bisa dijadikan basis penentuan perbatasan kedua negara," kata dia. Budi S

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.

Baca Selengkapnya