Kurikulum 2013, Jokowi Tolak Sekolah di Hari Sabtu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 16 Agustus 2014 08:21 WIB

Demonstrasi menolak kurikulum pendidikan tahun 2013. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak setuju penambahan jumlah hari belajar siswa hingga hari Sabtu. Tujuannya agar siswa dapat memanfaatkan akhir pekan untuk beristirahat dan bersosialisasi dengan keluarga dan teman. "Hari sekolah itu Senin sampai Jumat," kata Jokowi di Balai Kota, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Aher Setuju Sekolah Sabtu-Ahad Libur)

Jokowi menuturkan kegiatan belajar yang berlangsung hingga Sabtu akan menyita akhir pekan siswa. Artinya, sistem kurikulum tersebut akan menyita waktu yang seharusnya bisa berfungsi sebagai ruang pengembangan diri dan kreativitas anak. (Baca: Lasro Marbun Kritik Kurikulum 2013)

Sebab, menurut Jokowi, kegiatan belajar juga harus diimbangi dengan aktivitas fisik. Dengan begitu, ia mengatakan, kecerdasan emosional dan spiritual siswa juga ikut terlatih. "Akhir pekan memberikan anak kesempatan bermain, berkegiatan pramuka, dan olahraga dengan teman-temannya," kata dia. (Baca: Curhat Guru-Siswa Soal Kurikulum 2013)

Jokowi mengatakan penambahan jam belajar siswa pada Kurikulum 2013 tak terelakkan. Siswa sekolah dasar mendapat tambahan dua jam pelajaran. Sedangkan siswa sekolah menengah pertama dan siswa sekolah menengah atas masing-masing mendapat tambahan empat dan dua jam pelajaran. (Baca juga: Ini Dampak Buruk Siswa Masuk Sekolah Terlalu Pagi)

Untuk itu, ia berujar, para guru memiliki kewajiban tambahan untuk menjamin keamanan siswanya hingga tiba di rumah. Terlebih bagi sekolah yang jam belajar siswanya terbagi dua kelompok. "Tidak apa-apa, sekolah yang pakai dua shift hanya akan tambah lama sekitar 30 menit," ujar Jokowi.

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:

ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya