MS Hidayat, bacakan pernyataan pencalonan dirinya untuk Ketum Golkar di Bandung, Jawa Barat, 10 Agustus 2014. MS Hidayat dan tokoh lain seperti Agung Laksono sering disebut calon kuat pengganti Aburizal Bakrie. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono berkomentar mengenai M.S. Hidayat, yang bakal menjadi pesaingnya dalam merebut kursi ketua umum.
"Dengan Pak Hidayat? Saya sering katakan berdua, kita berkompetisi secara riang gembira. Tidak perlu menjelek-jelekkan karena sudah tahu jeleknya masing-masing," ujar Agung berkelakar, di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Agung Dinonaktifkan, Fahmi Idris Tetap Dukung)
Sesama senior di Partai Golkar, Agung dan Hidayat sudah sangat paham dengan pribadi masing-masing. Agung pun berharap dalam kompetisi nanti keduanya sama-sama menjaga sportivitas. "Yang enak-enak sajalah, enggak usah tegang-tegangan. Ini dikit-dikit pecat," ujarnya menyindir. (Baca: Bila Jadi Ketua Umum, Agung: Golkar Dukung Jokowi-JK)
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu menyatakan bahwa semua kader punya peluang yang sama untuk mengisi posisi sebagai ketua umum. "Peluang setiap kader sama, hanya soal garis tangan. Tidak masalah," ujarnya, sambil menyebut sebuah pepatah Jawa.
Selain Agung dan MS Hidayat, sejumlah kader muda Golkar juga siap bertarung. Mereka yang sudah menyatakan kesiapannya antara lain Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Hajriyanto Y. Thohari. (Baca juga: Golkar akan Pecat Kader yang Anti Aburizal Bakrie)