Kasus Haji, Politikus PDIP Diperiksa KPK 8 Jam  

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 15 Agustus 2014 19:44 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendapat ucapan selamat dari mantan Menteri Agama Suryadharma Ali usai dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, 9 Juni 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Agama Dewan Perwakilan Rakyat asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Said Abdullah, diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selama hampir delapan jam, Jumat, 15 Agustus 2014.

Dia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji yang menjerat mantan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka. (Baca: KPK Tegaskan Pengusutan Korupsi Haji Berlanjut)

Keluar dari gedung KPK pukul 16.40 Wib, Said mengaku ditanya penyidik soal rapat kebijakan haji di DPR. "Pertanyaan penyidik soal kebijakan apa yang diambil pada 2012 itu ketika di panitia kerja," kata Said di KPK, Jumat, 15 Agustus 2014. "Tapi, ya, panja memang begitu kerjanya, setiap tahun tak berubah. Tak ada kejanggalan."

Menurut Said, dia memang diundang untuk diperiksa sebagai saksi bagi Suryadharma. Tapi, dia menerangkan, pertanyaan penyidik berada dalam konteks politik anggaran. "Bukan dalam konteks penyelenggaraan. Sama sekali tak ditanya soal pidananya," katanya.

Saat ditanya apakah dia ikut dalam rombongan haji jumbo yang difasilitasi Kementerian Agama secara gratis, Said membantah. "Justru saya mengecam rombongan haji jumbo itu," katanya. (Baca: Korupsi Haji, KPK Periksa Tiga Anggota DPR )

Dari sisi moral, kata Said, seharusnya tidak boleh ada rombongan haji jumbo yang bertalian dengan pejabat publik. "Tapi ternyata KPK menemukan itu. Apalagi ada pelanggaran kuota, pelanggaran kewenangan," ujarnya.

KPK telah menetapkan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013 dengan total anggaran Rp 1 triliun. Dia disangka menyalahgunakan wewenang dan diduga memperkaya diri atau orang lain atau korporasi. (Baca: Kasus Haji, Anggota DPR Klaim Bayar Rp 235 Juta)

MUHAMAD RIZKI
















Advertising
Advertising




Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Berita terkait

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

4 Juli 2020

Kejaksaan Usut Dugaan Korupsi APBN di Dinas Tanaman Pangan Sumut

Korupsi dalam proyek pengadaan tersebut diduga merugikan APBN sebesar Rp 24 miliar dan APBD Sumut Rp 4 miliar.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya