TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPP Partai Golongan Karya Indra J. Piliang mengaku belum menerima surat keputusan atas pencopotan dirinya sebagai pengurus partainya. (Baca: Golkar NTT Konsisten Munas pada 2015)
Dia dicopot setelah menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Padahal partai beringin menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Kabar itu benar (pemberhentian sebagai pengurus DPP Golkar). Namun, sampai saat ini, saya belum mendapatkan surat atas pelepasan jabatan itu," ujarnya saat dihubungi, Selasa, 12 Agustus 2014. (Baca: Golkar Kalimantan Timur Dukung Mahyudin)
Indra menuturkan kabar pemberhentian dirinya itu baru diperoleh dari mulut ke mulut sesama pengurus Golkar. Dia berujar, pencopotan itu hanya sebatas melepas jabatan sebagai pengurus DPP Golkar, bukan pemecatan sebagai kader partai. "Tentu saya tidak dipecat sebagai kader Golkar," katanya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa kabar pemberhentian dirinya sebagai pengurus DPP Golkar sebenarnya sudah mulai merebak sebelum pemilihan presiden. Dia mengatakan kabar itu beredar dalam internal partai sejak dirinya menyatakan dukungan terhadap Jokowi-Kalla.
Beberapa politikus Golkar lain yang juga sempat dikabarkan dipecat dalah Wakil Ketua Umum Agung Laksono dan Ketua DPP Yoris Raweyai.
NURIMAN JAYABUANA
Berita Terpopuler
Michael Jackson Manusia Paling Jorok di Hollywood
Robin Williams Alami Depresi, Diduga Bunuh Diri
Adik Kim Kardashian Lempar Uang ke Muka Pelayan
Aktor Robin Williams Ditemukan Tewas
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
3 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
14 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
22 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
23 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
23 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
24 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
27 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
33 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
33 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
39 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya