Negara Terjangkit Ebola Berstatus Darurat Nasional

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 10 Agustus 2014 18:32 WIB

Anggota UNICEF berkeliling untuk sosialisasi gejala virus Ebola dan cara terbaik untuk mencegah penularannya di Freetown, Sierra Leone, Agustus 2014. Menurut data UNICEF, Sierra Leone telah terjadi 691 kasus dengan 286 korban tewas. REUTERS/Davies/UNICEF

TEMPO.CO, Jakarta - World Health Organization menganjurkan negara yang sedang mengalami wabah Ebola untuk turut dinyatakan sebagai negara dalam keadaan darurat nasional. Status kedaruratan nasional ini selanjutnya ditanggulangi dan dikendalikan dalam beberapa bentuk kegiatan. (Baca: Kenali Beberapa Cara Mencegah Penularan Virus Ebola)

“Pimpinan program penanggulangan dan pengendalian penyakit haruslah seorang yang punya pengetahuan yang tinggi dan pengalaman yang panjang,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama lewat pesan elektronik kepada Tempo, Sabtu, 9 Agustus 2014. (Baca: Tiga Jenis Virus Ebola Ini Amat Mematikan)

Pengetahuan dan pengalaman yang cukup dari pimpinan program penanggulangan diharapkan dapat menjalankan beberapa program seperti pengendalian infeksi, melakukan peningkatan pemahaman masyarakat, penguatan laboratorium, penanganan kontak, manajemen kasus, dan hubungan internasional. “Di negara tersebut pun harus ada jaminan ketersediaan obat dan alat kesehatan serta jaminan ketersediaan petugas kesehatan terlatih,” kata Tjandra. (Baca: Ini Cara Tangkal Penyebaran Ebola pada Jemaah Haji)

Langkah selanjutnya, untuk pembatasan penularan skala internasional, harus dijalankan exit screening di bandara dan pelabuhan. Selain itu, perlu juga diadakan pelatihan dan kejelasan standar kesehatan bagi awak pesawat. Hal yang juga penting, disiapkannya aturan cara penguburan yang baik serta menunda kerumunan massa (mass gathering). (Baca juga: WHO: Vaksin Ebola Baru Akan Siap Tahun Depan)

“Partisipasi aktif masyarakat tentu merupakan kunci penting dalam keberhasilan program penanggulangan,” kata salah satu anggota Emergency Commtte WHO khusus untuk MERS CoV tersebut.

AISHA SHAIDRA

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs
Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

11 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

12 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

22 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

39 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

40 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

58 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya