SBY Kritik Berita Media Asing Tidak Fair  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 5 Agustus 2014 17:40 WIB

Presiden SBY sambut kedatangan PM Kepulauan Solomon, Gordon Darcy Lilo di Istana Merdeka, Jakarta, 5 Agustus 2014. Pertemuan kedua kepala negara membahas masalah bilateral, khususnya menyangkut ekonomi dan perdagangan akan menjadi salah satu topik pembahasan dalam pertemuan itu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba mengatakan media asing kerap memberitakan tentang Indonesia secara tidak berimbang. Ia menuding beberapa media asing terutama televisi lebih menonjolkan hal buruk dan tak diimbangi dengan hal positif tentang Indonesia.

"Saya bisa membandingkan mana televisi internasional yang fair dan seimbang terhadap pemberitaan dunia, termasuk Indonesia," kata SBY di Istana Merdeka, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca: SBY Bentuk Panitia Seleksi Pengganti Busyro di KPK)

SBY mengutarakan pendapatnya secara langsung kepada wartawan yang bertugas di Istana tanpa dimulai pertanyaan. SBY tiba-tiba berkisah saat dirinya menunggu kedatangan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Gordon Darcy Lilo, yang hari ini mengadakan kunjungan kehormatan.

SBY mengatakan pendapatnya tentang media asing memiliki bukti yang kuat. Ia kerap harus tidur di atas pukul 00.00 WIB karena masih harus memantau berita di sejumlah channel berita internasional seperti CNN, BBC, Skynews, Euronews, CNBC, Al Jazeera, Channel News Asia, dan Bloomberg.

SBY tidak menjelaskan mengenai alasannya untuk secara tiba-tiba mengkritik media asing. Ia juga tidak merinci berita apa saja yang dinilai tak berimbang dari media internasional tersebut. (Baca: SBY Teken Keppres Pengganti Busyro)

"Maunya kalau baik juga diwartakan. Yang buruk silakan diwartakan sebagai cambuk bagi Indonesia, tapi tetap fair," kata dia.

SBY memang memiliki perhatian terhadap dunia internasional. Ia terbilang rajin untuk memberikan banyak pernyataan dan sikap terhadap peristiwa di luar negeri. Hal terakhir yang dilakukan adalah menyebarkan surat terbuka dalam dua bahasa tentang desakan gencatan senjata di Jalur Gaza kepada seluruh pemimpin dunia.

"Yang paling baik memang pers harus tetap kiritis. Itu yang saya dapatkan dari mempelajari media internasional," kata SBY.

FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:
Warga Solo Hapus Mural Bergambar Bendera ISIS
KPK Periksa Ajudan Bupati Karawang
Agnes Mo dan Siwon Super Junior Saling Merindu
OPM Serang Konvoi Brimob di Papua

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

36 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

27 Juli 2023

Budi Arie Fokus ke 3 Regulasi Prioritas dalam Waktu 15 Bulan, Salah Satunya soal Publisher Rights

Menkominfo Budi Arie Setiadi menargetkan pengesahan regulasi Hak Penerbit atau Publisher Rights bisa dilakukan sebelum masa jabatannya berakhir.

Baca Selengkapnya