Kuasa Hukum Prabowo Merasa Yakin atas Gugatannya

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 4 Agustus 2014 19:41 WIB

Tim Advokat Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengajukan gugatan Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 25 Juni 2014. Mereka menyerahkan empat bundle bukti kecurangan plipres. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Mahendradatta, optimistis berkas gugatan sengketa kliennya mempunyai kekuatan hukum. Sebelum menulis berkas permohonan untuk kliennya itu, dia mengaku sudah melakukan upaya verifikasi dengan disertai bukti-bukti hukum yang kuat.

"Jelas, kami yakin semuanya berlandaskan hukum," kata Mahendradatta di gedung Mahkamah Konstitusi, Senin, 4 Agustus 2014. "Dan kami siap memberikan bukti-bukti di persidangan."

Mahendradatta menampik tudingan yang menyebutkan bahwa berkas gugatan permohonannya itu dibuat secara tergesa-gesa. Apalagi, kata dia, ada segelintir pihak yang menyebutkan gugatannya ini kurang disertai data dan fakta hukum. (Baca: Pakar Hukum: Gugatan Prabowo ke MK Kurang Fakta)

Menurut dia, semua poin yang ditulis di berkas permohonan sudah melalui tahapan verifikasi yang valid. "Paling hanya kesalahan penulisan. Semuanya kami sudah validasi dan data kami benar. Kami sudah melampirkan bukti-bukti nanti di persidangan mengenai berkas permohonan kami," ujarnya.

Sebelumnya, ahli hukum tata negara, Refly Harun, menilai gugatan atas hasil pemilihan umum presiden yang dilayangkan Prabowo Subianto lemah. Musababnya, berkas gugatan itu tidak mencantumkan bukti dan fakta bahwa ada kecurangan di setiap provinsi yang ada di Indonesia. (Baca: KPU Bersiap Hadapi Sidang Gugatan Pemilu di MK)

Menurut Refly, ada beberapa poin dalam gugatan Prabowo yang tidak disertai dengan data dan fakta. Misalnya, ihwal pelanggaran aturan tentang penyalahgunaan jalur daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) dan tudingan bahwa KPU sengaja mengabaikan rekomendasi bawaslu provinsi dan panwaslu kabupaten/kota agar melakukan klarifikasi atau pemungutan suara ulang. Refly menilai poin-poin itu hanyalah argumentasi biasa yang kebenarannya tidak dapat dibuktikan.

REZA ADITYA

Terpopuler


ISIS Hancurkan Makam Nabi Yunus, Ini Alasannya
Sekjen PBB Frustasi Hadapi Israel-Hamas
Pendukung ISIS Menyebar di Negara ASEAN







Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

5 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

1 hari lalu

Saat Hakim MK Pertanyakan Caleg PKB yang Cabut Gugatan ke PDIP

Kuasa hukum mengaku mendapat informasi pencabutan itu dari kliennya saat sidang MK tengah berlangsung.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

2 hari lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

2 hari lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

2 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya