Pemudik sepeda motor menerobos jalanan tanah saat macet arus balik mudik di Malangbong, Garut, Jawa Barat, 2 Agustus 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Subang - Ledakan arus balik Lebaran yang bertepatan dengan berakhirnya masa cuti bersama mengalami kemacetan akut di jalur tengah Cikamurang-Subang-Kalijati-Cipeundeuy sepanjang 83 kilometer, Senin, 4 Agustus 2014.
Hasil pantauan Tempo menunjukkan para pengemudi kendaraan pribadi, bus, dan sepeda motor harus sabar mengantre di ruas jalan provinsi yang hanya satu lajur itu. Sejumlah petugas polisi yang bertugas mengamankan arus di Jalan Raya Mayjen Soetoyo, Kota Subang, tampak kewalahan mengatur antrean arus kendaraan yang tak terputus tersebut.
"Kondisi seperti ini terjadi sejak Ahad malam, 3 Agustus 2014, hingga sekarang," kata Ajun Inspektur Satu Hery, Senin, 4 Agustus 2014. "Macetnya sampai Cipeundeuy." (Baca juga: Jalur Cikamurang Macet 32 Kilometer)
Abdul Gofar, sopir travel jurusan Pati-Bandar Lampung, saat ditemui di sela kemacetan sudah terjebak kemacetan di jalur tengah sejak masuk Kadipaten. "Dari Kadipaten jam 06.00 baru nyampe Subang jam 12.30," tutur Gofar.
Padahal, pada hari-hari biasa, jarak tempuh Kadipaten-Subang hanya butuh waktu dua jam saja. "Sampai Lampung entah kapan?"
Salah seorang warga Subang, Ade Mahmudin, mengatakan sangat terganggu dengan terjadinya kemacetan di sepanjang jalur tengah Subang tersebut.
"Mau keluar rumah jadi malas karena terjebak macet di mana-mana," ujar pegawai perusahaan swasta itu. Ia bahkan terpaksa bolos pada hari pertama kerja pascacuti bersama Lebaran. "Paling dapat teguran," tutur Ade. (Baca: Ribuan Penumpang Arus Balik Padati Bandara Juanda)
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
2 Agustus 2017
Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.