Setelah Tutup Dolly, Pemerintah Kota Surabaya Waspadai Kos

Reporter

Sabtu, 2 Agustus 2014 03:11 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengawasi pemasangan plakat bebas prostitusi di akses jalan menuju lokalisasi Dolly, Surabaya, 27 Juli 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Surabaya -- Pemerintah Kota Surabaya mewaspadai berubahnya modus baru prostitusi di tempat kos. Sebagai langkah antisipasi, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya akan menggelar razia di tempat kos kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak. (Baca juga: Razia Dolly, Satpol PP-Warga Bersitegang)

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Surabaya, Irvan Widyanto, mengatakan ada indikasi tempat kos menampung pekerja seks dan tetap membuka praktek prostitusi. "Ada indikasi mereka yang tetap beroperasi ditampung di kos-kosan," kata Irvan kepada Tempo, Kamis, 31 Juli 2014.

Beberapa rumah kos di Jalan Putat Jaya Lebar memang menjadi sasaran razia petugas gabungan dari Satpol PP, Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas), serta Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Setelah razia wisma dan usaha karaoke, mereka pun mencari rumah kos yang berubah fungsi. (Baca juga: Pemasangan Plakat Bebas Prostitusi di Dolly Ricuh)

Hasilnya, ada tiga perempuan penghuni kos di Putat Jaya gang 8B yang ditangkap. Ketiganya diduga sebagai pekerja seks asal Kediri, Blitar, dan Lumajang. "Sekarang mereka masih diinterogasi untuk diidentifikasi, apakah baru datang atau sudah lama di situ," kata Irvan.

Di masa mendatang, pihaknya akan meminta Camat Sawahan, Lurah Putat Jaya, dan Komandan Rayon Militer 0832/1 Sawahan untuk menginventarisasi tempat kos yang selama ini menjadi kawasan penyangga di lokalisasi Dolly-Jarak. Pendataan dilakukan untuk mengetahui seluruh penghuni kos, ihwal asal dan pekerjaan mereka. Nantinya juga akan dibuat software oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya sehingga para pekerja seks yang sudah masuk data bisa dikroscek. "Software masih akan dibuat, tapi pendataan sudah jalan. Dan ini dilakukan unlimited," kata Irvan. (Baca: Dolly Ditutup, Warga Rintis Usaha Baru)

Kepala Bakesbanglinmas Kota Surabaya, Soemarno, menambahkan, Satpol PP dan Bakesbanglinmas akan terus mengawasi kawasan eks lokalisasi Dolly-Jarak.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita Lainnya:
SBY Mengaku Tersakiti oleh Tudingan WikiLeaks
Kenapa ISIS Berpotensi Membahayakan Indonesia
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
Dua Sebab ISIS Berpotensi Berkembang di Indonesia

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

2 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

44 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

44 hari lalu

Pasutri Buka Prostitusi Online di Karawaci Tangerang, Eksploitasi Dua Remaja di Bawah Umur

Polsek Karawaci membongkar praktik prostitusi online yang dikelola oleh pasangan suami istri. Mereka menjajakan dua remaja di bawah umur.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

14 November 2023

Pemkot Surabaya Giat Revitalisasi Taman di Seluruh Kota

Wali Kota Eri Cahyadi memastikan setiap taman memiliki tiga manfaat.

Baca Selengkapnya

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

9 November 2023

Dongkrak IPM, Pemkot Surabaya Sediakan Berbagai Layanan Literasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya mencatat, IPM Kota Pahlawan pada tahun 2022 mencapai angka 82,74. Angka ini meningkat 0,43 poin dibandingkan IPM Surabaya pada tahun 2021 yang mencapai 82,31.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

26 Oktober 2023

Semarakkan Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Adakan Turnamen Sepak Bola Antarkelurahan dan Kecamatan

Piala Dunia U-17 akan berlangsung mulai 10 November 2023, dengan laga pembuka digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Baca Selengkapnya

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

13 Oktober 2023

KPAI Desak Kementerian Kominfo Tutup Aplikasi yang Berpotensi Munculkan Prostitusi Anak

Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendesak Kementerian Kominfo menutup aplikasi yang yang dijadikan jejaring prostitusi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Tunggu Hasil Analisis Uji Lab Barang Bukti

Penyidik juga akan melibatkan tiga ahli dalam kasus prostitusi anak online yang dilakukan muncikari Mami Icha itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

1 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Anak Mami Icha, Polisi Segera Periksa Saksi Ahli Pidana dan Pornografi

Polisi segera memeriksa saksi ahli pidana dan pornografi untuk kasus prostitusi anak yang dilakukan muncikari berinisial FEA alias Mami Icha.

Baca Selengkapnya