Jembatan pantura Comal di Pemalang, Jateng. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Pemalang - Dua hari setelah Lebaran atau Rabu, 30 Juli 2014, arus lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura) wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, masih didominasi kendaraan pemudik dari barat yaitu Jakarta-Semarang.
Jembatan Comal di Jalur Pantura, yakni di ruas Kecamatan Ampelgading juga dibuka untuk kendaraan dari timur atau Semarang-Jakarta. Penyempitan jalur di mulut jembatan membuat antrean kendaraan dari barat mengular sampai sekitar satu kilometer.
Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Pemalang Ajun Komisaris Harsono mengatakan baru kali ini arus kendaraan dari barat masih mendominasi di Jalur Pantura Pemalang meski Lebaran sudah dua hari berlalu. "Mungkin masih banyak pemudik yang akan bersilaturahmi ke rumah saudara atau hendak menuju obyek-obyek wisata," kata Harsono.
Adapun arus balik dari timur, menurut Harsono, terpantau masih lancar, belum terjadi lonjakan yang signifikan. Sementara itu, di jalur-jalur alternatif wilayah Pemalang yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Pekalongan juga tidak terlihat adanya kemacetan lalu lintas.
Satu jalur Jembatan Comal sisi utara mulai dibuka untuk kendaraan dari dua arah sejak Selasa, 29 Juli 2014. Rencana semula, setelah Lebaran, dua lajur jembatan yang baru diperbaiki secara darurat itu hanya akan dibuka untuk kendaraan dari timur alias arus balik. (Baca: Jembatan Comal Dibuka Dua Arah)
"Jika Jembatan Comal hanya dibuka untuk kendaraan dari timur, kondisi jalur-jalur alternatif tidak memungkinkan untuk dilewati seluruh kendaraan dari barat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang Ajun Komisaris Davis Busin. (Baca juga: Jembatan Comal Amblas, Pemudik Pilih Jasa Travel)
