Senin (18/11), Presiden SBY memerintahkan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk memanggil pulang duta besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat. Langkah ini diambil sebagai langkah tegas Indonesia atas kasus penyadapan Australia. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menggelar acara open house atau silaturahmi perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah di Istana Negara. Acara tersebut juga diperuntukkan bagi seluruh masyarakat pada siang harinya.
"Besok akan ada open house sebagaimana tradisi setiap tahunnya," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, melalui pesan singkat, Ahad, 27 Juli 2014.
Ia menyatakan pada pagi harinya SBY akan menjalankan ibadah salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB. Seusai salat, SBY akan bersilaturahmi dengan sejumlah pejabat dan tokoh di Istana Negara. Salah satu yang akan hadir adalah Wakil Presiden Boediono dan keluarganya.
"Seusai salat id, Wapres akan mengunjungi Presiden untuk berhalalbihalal," kata juru bicara wakil presiden, Yopie Hidayat.
Menurut Julian, seperti agenda Lebaran tahun lalu, SBY dan keluarga tak akan menggelar acara open house di rumahnya di Puri Cikeas, Bogor.
Sejak sepekan lalu, situasi Istana Negara memang tampak berbeda. Di bagian halaman sudah terpasang tenda besar yang biasanya dalam acara open house menjadi tempat menunggu para tamu sebelum mendapat giliran masuk Istana Negara.
Di halaman kawasan Sekretariat Negara juga terpasang tenda panjang. Tenda ini biasanya digunakan sebagai tempat menunggu warga yang datang terlalu awal sebelum mendapat izin masuk ke kawasan Istana.
