Antrean kendaraan menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah terjebak macet selepas Nagreg di Limbangan arah Cibatu, Garut, Jawa Barat, Rabu 23 Juli 2014. Pada H-5, jalur utama mudik dari Limbangan, Cibatu, Kersamanah, Malangbong, sampai arah Tasikmalaya padat dan macet. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Memasuki momen puncak arus mudik Lebaran tahun ini, jalur selatan Nagreg-Limbangan macet, Jumat pagi, 25 Juli 2014. Arus mudik tujuan timur Jawa Barat mengular sekitar 8 kilometer mulai simpang Cagak Nagreg hingga depan Pasar Limbangan.
Dari pantauan Tempo, arus pemudik merambat pelan saat melintasi kesibukan pusat niaga kawasan Pasar Limbangan hingga simpang Leuwigoong, Kabupaten Garut. Tak ayal, arus yang terus mengalir tanpa henti dari arah Nagreg/Cileunyi harus mengantre panjang. (Baca:H-4, 100 Ribu Kendaraan Mulai Mudik dari Jakarta)
Antrean mengular ke belakang atau arah kedatangan arus mudik hingga kampung Cibedug atau sekitar 4 kilometer. Sempat terputus beberapa puluh meter, arus kembali mengantre hingga Kampung Pulosari. Antrean bahkan lalu menyambung hingga Ciaro, Cikaledong, dan Cagak.
Demi mengatasi kemacetan berlarut di jalur utama selatan tersebut, Polres Kabupaten Bandung terpaksa menutup sementara jalur Nagreg-Limbangan di Simpang Cagak. Sedangkan arus tujuan pemudik yang terus mengalir dari arah Cileunyi dialihkan ke jalur Nagreg-Kadungora-Garut di pertigaan yang sama. (Baca: Lebaran, AirAsia Tambah 12.600 Kursi)
"Pengalihan arus ke Kadungora-Leles-Garut kami lakukan untuk menghindari penumpukan arus pemudik di Nagreg-Limbangan,"ujar Kepala Polres Kabupaten Bandung Ajun Komisaris Besar Jamaludin di Posko Pengamanan Mudik Nagreg, Jumat, 25 Juli 2014. Terutama, kata dia, agar penumpukan arus tak sampai mengular lebih parah hingga mencapai kawasan Cileunyi.
Namun, kalaupun akibat limpahan arus dari tol Cipularang, (ekor) penumpukan di Nagreg ternyata merembet juga ke Cileunyi, maka jurus pengalihan arus ke jalur alternatif bakal dilakukan. "Kami akan alihkan arus di Rancaekek ke jalur alternatif Cijapati untuk mengurangi penumpukan di jalur Cileunyi-Nagreg," kata Jamaludin. (Baca:Tiap Hari, 3.000 TKI Mudik Via Pelabuhan Klang)
Solusi mengatasi kemacetan jalur Nagreg-Limbangan-Malangbong maupun Nagreg-Leles-Garut tengah dilakukan Polres Kabupaten Garut. "Kami perketat kanalisasi atau pengaturan penyeberangan di kawasan Pasar Limbangan dan buka-tutup arus di Sasak Beusi atau Nagreg," ujar Kepala Satlantas Polres Garut Ajun Komisaris Asep Muslihat di Limbangan.
